Wabah Virus Corona

40 Pegawai Gedung Sate Positif Covid-19, Gugus Tugas: Belum Klaster & Telusuri Orang yang Berkontak

Berikut fakta 40 Pegawai Gedung Sate Positif Covid-19, Gugus Tugas Sebut Belum Klaster & Telusuri Orang yang Berkontak dengan Mereka

Editor: Didik Triomarsidi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Mbah Nanu bersama penari perempuan membawakan tarian menggambarkan kondisi para seniman panggung yang sudah empat bulan tidak bisa menggelar pertunjukan dampak dari pandemi Covid-19, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/7/2020). Pertunjukan yang digelar Masyarakat Seni Rakyat Indonesia (Masri) dan sejumlah komunitas pelaku seni se-Jawa Barat itu, sebagai bentuk harapan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar para pelaku seni kembali diizinkan menggelar pertunjukan agar bisa menafkahi keluarga, dan mereka pun siap untuk menerapkan protokol kesehatan. 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat terus melakukan pelacakan dan pemeriksaan melalui swab test kepada kontak erat 40 pegawai Gedung Sate yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan pelacakan dan pengetesan dilakukan di antaranya di daerah asal pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan sejumlah daerah lainnya di Jabar. Pengetesan pun bekerja sama dengan pemerintah kota dan kabupaten setempat.

"Kami sudah koordinasi dengan semua kota kabupaten. Untuk yang di Kota Bandung, kelihatannya langsung ditangani Provinsi dulu," kata Daud melalui ponsel, Minggu (2/8).

UPDATE Covid-19 Kalsel: 74 Pasien SEMBUH, Terbanyak dari Kabupaten HSS

UPDATE Corona Dunia 2 Agustus: 17,9 Juta Orang Terpapar Covid-19, WHO: Pandemi Akan Panjang

UPDATE Corona Dunia 2 Agustus: 17,9 Juta Orang Terpapar Covid-19, WHO: Pandemi Akan Panjang

Rata-rata tes yang akan dilakukan terhadap kepada kontak erat masing-masing pegawai positif Covid-19, ujarnya, adalah 20 orang. Dengan demikian diperkirakan, akan ada 800 orang yang akan dites melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) tersebut.

"Tracing dan pengetesan sudah kami mulai setelah ada yang dinyatakan positif Covid-19. Tapi, semua masih proses karena ini harus dilakukan cepat, dan belum ada report," kata Daud.

Daud mengatakan sampai saat ini temuan pasien positif Covid-19 di Jawa Barat belum menunjukkan pola penyebaran dari sumber yang sama. Dengan demikian, katanya, temuan ini belum bisa disebut sebuah klaster.

"Belum bisa disebut klaster ya. Untuk bisa menjelaskannya, masih perlu analisis lebih dalam," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan temuan 40 pegawai Gedung Sate yang positif Covid-19 adalah salah satu hasil tracing atau pelacakan masif selama dua pekan ini.

Gubernur yang akrab disapa Emil ini pun menyatakan kewaspadaan terhadap Covid-19 harus diberlakukan dimanapun.

Emil mengatakan selama dua minggu ini dirinya memberikan arahan kepada semua lapisan gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19, baik di tingkat provinsi atau kabupaten kota agar agresif melakuman testing di kantor-kantor pemerintahan, lembaga pemasyarakatan, dan pusat-pusat industri di wilayah Jawa Barat.

Target pengetesan yang tengah dikejar, katanya, sebanyak 50 ribu tes per minggu. Hal tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat dan WHO.

"Hasilnya beberapa kantor pemerintahan, industri, kantor kedinasan, dan juga Gedung Sate, ditemukan keterpaparan Covid-19 kepada staf kedinasan," katanya dalam akun instagramnya, Minggu (2/8).

Emil mengatakan dari temuan pegawai yang positif tersebut, hampir seluruhnya OTG atau orang tanpa gejala, sehingga mereka cukup dikarantina 14 hari di rumah secara mandiri. Contact tracing pun terus dilakukan untuk memastikan persebaran bisa dihentikan.

"Sesuai prosedur, maka beberapa kantor kedinasan termasuk Gedung Sate akan melaksanakan work from home selama 14 hari," katanya.

Emil mengimbau masyarakat untuk saling menjaga diri. Kemana pun pergi dan dengan siapapun berinteraksi, warga harus betul-betul memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved