Kriminalitas Regional

Prank YouTuber Edo Putra Bagi Daging Isi Sampah Hanya Settingan, Keluarga Sendiri yang Jadi Korban

Prank YouTuber Edo Putra Bagi Daging Isi Sampah ternyata Hanya Settingan, Keluarga Sendiri yang Jadi Korban

Editor: Didik Triomarsidi
Tangkapan Layar YouTube Edo Putra Official
YouTuber asal Palembang, Edo Putra, telah diamankan oleh pihak kepolisian setelah mengunggah video prank bagi daging yang ternyata berisi sampah. 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - YouTuber Edo Putra membuat video prank saat perayaan Lebaran Idul Adha 2020 dengan membagikan paket daging kurban berisi sampah.

Paman YouTuber Edo Putra, Makmun, memberikan penjelasan terkait video prank sang keponakan.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (2/8/2020).

Akibat video prank sampah berkedok daging, YouTuber asal Palembang, Edo Putra, diamankan.

Tak sendiri, teman Edo Putra juga turut diamankan oleh pihak kepolisian.

VIRAL Prank Bagi Daging Kurban Isi Sampah, Youtuber Edo Putra di Sel, Kasus Ferdian Paleka Terulang

VIRAL Oknum Anggota DPRD di Sulteng Digerebek Istri Selingkuh Dalam Mobil, Pelakor Dipaksa Buka Baju

40 Pegawai Gedung Sate Positif Covid-19, Gugus Tugas: Belum Klaster & Telusuri Orang yang Berkontak

Setelah video prank viral, Polrestabes Palembang langsung bergerak cepat.

Pasalnya, video itu dianggap telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

Paman YouTuber Edo Putra, Makmun memberikan penjelasan terkait video prank sang keponakan.
Paman YouTuber Edo Putra, Makmun memberikan penjelasan terkait video prank sang keponakan. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Makmun saat ditemui, justru mengungkapkan beberapa fakta terkait video prank Edo Putra.

Ia menerangkan, dua ibu-ibu yang menjadi korban prank Edo Putra ternyata masih keluarga sendiri.

"Bener, itu wong tuo dio," terang Makmun.

Tak hanya itu, Makmun juga menuturkan prank daging ternyata berisi sampah hanyalah settingan.

Makmun mengatakan yang dilakukan oleh Edo Putra dan temannya untuk kepentingan konten saja.

Oleh karena itu, Makmun meminta kepada pihak kepolisian untuk dapat membebaskan Edo Putra.

"Iya, itu settingan kepentingan konten," jelas Makmun.

Edo Putra dan temannya dijemput oleh polisi di rumahnya yang berada di kawasan Sukajadi, Kabupaten Banyuasin.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved