Berita HSS

Wisata Bambo Rafting Kembali Dibuka, Air Panas Tanuhi Masih Menunggu Instruksi Bupati

Sejumlah wisata alam di Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dikelola masyakatkembali dibuka.

Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
Foto Disporabudpar HSS untuk Banjarmasinpost
Wisatawan sedang menikmati wisata alam bamboo rafting di sungai Loksado yang jernih di Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Sabtu 1 Agustus 2020. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID,KANDANGAN- Sejumlah wisata alam di Kecamatan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang dikelola masyakatkembali dibuka.

Wisata alam tersebut, seperti bambu rafting, bukit halinjuang, dan bukit batu langara. Pembukaan kembali objek wisata itu menyusul dilepasnya baliho-baliho berisi larangan berwisata semasa pandemic covid-19, oleh Pemkab Hulu Selatan.

Pengawas Pariwisata, Bidang Destinasi Wisata Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (DIsporabudpar) HSS, Wahyuni yang dikonfirmasi banjarmasinpost.co.id, Senin (3/8/2020) menjelaskan, pelepasan baliho penutupan objek wisata sejak beberapa hari lalu.

Sebanyak 102 Pegawai Inspektorat Kalsel Jalani Rapid Test

Khusus untuk pariwisata dikelola masyarakat, jelas Wahyuni sudah kembali menerima kunjungan, dengan tetap menaati protokol kesehatan.

Sedangkan untuk objek wisata yang dikelola Pemkab HSS belum dibuka, masih menunggu instruksi Bupati HSS.

“Mungkin sebentar lagi juga dibuka, sambil terus menyiapkan standar protokol kesehatan standar objek wisata,”katanya.

Dijelaskan, saat ini yang dikelola Pemkab HSS adalah wisata kolam pemandian air panas Tanuhi di Desa Hulu Banyu, Kecamatan Loksado.

Miliki Lima Mesin, Dandim 1008/Tanjung Apresiasi Penggilingan Padi Babinsa Banua Lawas

“Kami sudah menyiapkan sarana mencuci tangan di depan pintu gerbang masuk kawasan wisata. Untuk masker, semua petugas pengelola juga sudah dibagikan masker serta disediakan cairan disinfektan seperti di loket. Termasuk di cottage-cottage, akan dilakukan menyemprotan disinfektan sebelum nanti kembali menerima kunjungan tamu yang menginap,”katanya.

Sementara untuk Joki bambu rafting, Sadri dari Loksado mengatakan sejak dibuka, Sabtu 1 Agustus 2020 kemarin, kunjungan wisatawan langsung ramai.

Tak hanya wisatawan dari HSS dan hulu sungai, tapi juga dari Banjarmasin,h ingga dari Balikpapan Kaltim.

“Sampai hari ini, ada saja yang pesan rakit untuk rafting,”kata Sadri. Dijelaskan, untuk rutenya, dari Dermaga Loksado, hingga ke Dermaga singgah Ni’ih, di Desa Hulu Banyu Kecamatan Loksado.

Makna Lagu Baru Lesty Kejora, Kepastian Hadirnya Rizky Billar di Momen Ulang Tahun Diungkap

Seiring mulai ramainya kunjungan wisatwan, warga yang menyediakan jasa penginapan pun ketiban rezeki.

“Sejak Sabtu kemarin, penginapan kami full tamu,”ungkap Mama Isal, istri dari Sadri, joki bambu Rafting. Diapun berharap, kunjungan wisatawan kembali normal agar perekonomian warga setempat kembali bangkit. “Untuk warung-warung makan, sampai sekarang masih tutup,”katanya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved