Berita Banjar
Lantik Dewan Pengawas PDAM Intan Banjar, Bupati Banjar Ingin Tarif PDAM Bisa Diturunkan
Hingga kini kesadaran masyarakat di Kabupaten Banjar untuk menggunakan air bersih dari PDAM masih minim
Penulis: Milna Sari | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJAR - Hingga kini kesadaran masyarakat di Kabupaten Banjar untuk menggunakan air bersih dari PDAM masih minim.
Sebagian masih memilih menggunakan air sungai sebagai air bersih di rumahnya.
Hal itu diungkapkan Bupati Banjar H Khalilurrahman usai melantik dewan pengawas PDAM Intan Banjar Rabu (5/8/2020).
Sebutnya padahal sebagian pemasangan sudah digratiskan namun masyarakat masih ada yang masih memilih air sungai.
"Seperti di Murung Kenanga, sungainya sempit, tapi selang-selang warga banyak menyedot ke sungai," sebutnya.
• Camat Martapura Kota Meninggal, Diduga karena Sebab Ini
• Kondisi Wali Kota Banjarbaru yang Kena Covid-19 Terus Membaik, Pemko Terapkan WFH
• UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif 54, Terbanyak dari Banjarbaru 35 Kasus
• Puluhan Warga Batola Sembuh Covid- 19, Konfirmasi Corona Positif 7 orang
Selain sungai yang menyempit, pencemaran air sungai ujarnya juga sudah menghawatirkan sehingga sudah seharusnya masyarakat berpindah ke air PDAM.
"Pencemaran ecoli di air sungai sudah dimana-mana," tambahnya.
Ia juga berharap agar tarif PDAM Intan Banjar bisa diturunkan sehingga semakin banyak dimanfaatkan warga.
"Tarifnya apakah bisa diturunkan, tapi nanti secara perlahan dinaikkan kembali ke normal," ujarnya didampingi Direktur PDAM Intan Banjar dan Dewan pengawas PDAM Intan Banjar.
Seperti diketahui PDAM Intan Banjar merupakan perusahaan daerah yang pemilik modal atau sahamnya terdiri dari Gubernur Kalsel, Bupati Banjar, dan Wali Kota Banjarbaru.
(Banjarmasinpost.co.id/milna sari)
