Wabah Corona di Kalsel
UPDATE Covid-19 Kalsel: Sembuh dan Tambahan Positif, Sama-sama 67 Orang
Kasus Covid-19 di Kalsel, positif bertambah 67 orang yang berasal dari enam daerah dan 67 orang sembuh dari delapan daerah.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sudah ada sebanyak 6.478 kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), jika ditotal sejak awal kasus hingga Kamis (6/8/2020) ini.
Dari angka sebanyak itu, dilaporkan 2.380 di antaranya dirawat atau isolasi mandiri/khusus dan ada 3.798 yang sembuh, serta 300 orang yang meninggal terinfeksi Covid-19.
Untuk laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel hari ini, jumlah penambahan kasus positif dankasus yang sembuh, yakni sama-sama 67 orang.
Untuk penambahan positif Covid-19 hari ini, sebanyak 67 orang, berasal dari Kabupaten Tanahlaut 5 orang , Kabupaten Kotabaru 21 orang , Kabupaten Baritokuala 18 orang , Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 1 orang , Kabupaten Tanahbumbu 1 orang dan Kota Banjarmasin 21 orang.
• Update Covid-19 Banjarbaru: Positif Bertambah 20 Kasus
• Hasil Swab Ketua DPRD Banjarbaru dan Sekwan Negatif Covid-19
• Per Hari ini, Batola Catat Sebanyak 300 Pasien Covid- 19 Sembuh
• Kondisi Para Pejabat Terkonfirmasi Positif Covid-19 Stabil, 10 Hari Bisa Keluar Karantina
• UPDATE Corona Dunia 6 Agustus: 18,9 Juta Kasus, Kepala Suku di Brazil Meninggal Terpapar Covid-19
Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 67 orang, berasal dari karantina di Kabupaten Tanahlaut 11 orang , karantina di Kabupaten Baritokuala 23 orang , karantina di Kabupaten HSS 1 orang , karantina di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 6 orang , karantina di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 16 orang , karantina di Kabupaten Tabalong 3 orang , tempat karantina di Kota Banjarmasin 3 orang dan tempat karantina di Kota Banjarbaru 4 orang.
Dilaporkan pula, hari ini ada satu pasien Covid-19 yang meninggal yang berasal dari Kabupaten Kotabaru (meninggal pada 31 Juli 2020).
Dari data ini menujukkan bahwa kurva kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan memang masih belum terindikasi melandai, nilai R0 yang masih di atas satu mengindikasikan potensi penularan masih tinggi.
Kabupaten/kota dengan laju insidensi tinggi, di antaranya adalah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Balangan, serta Kabupaten Kotabaru yang paling rendah.
"Laju insidensi atau attack rate harus diatensi penuh. Warga agar tetap gunakan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, hindari kerumunan," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Provinsi Kalsel, HM Muslim.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
