Berita Banjarmasin

Dewan Kalsel Soroti Rencana Swab Massal Sekretariat DPRD, Ini Harapan Kadinkes

Rencana pelaksanaan pemeriksaan swab massal di Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel yang rencananya digelar Senin (10/8/2020) mendapat sorotan dari salah

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody
Ketua Fraksi Persatuan Nurani Demokrat DPRD Provinsi Kalsel, H Asbullah 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rencana pelaksanaan pemeriksaan swab massal di Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel yang rencananya digelar Senin (10/8/2020) mendapat sorotan dari salah satu Anggota Dewan Kalsel.

Ketua Fraksi Persatuan Nurani Demokrat DPRD Provinsi Kalsel, Asbullah menilai upaya melacak dan mendeteksi pengidap Covid-19 di lingkungan perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel seharusnya menggunakan prosedur yang sudah biasa dilaksanakan.

Sebanyak 39 Anggota Polresta Banjarmasin Menjalani Rapid Test

Dimana setiap orang yang akan diperiksa melalui pemeriksaan rapid test terlebih dahulu sebelum diperiksa dengan metode swab.

"Kalau saya melihatnya sesuai prosedural saja. Kalau di rapid reaktif silahkan di swab, kalau non reaktif tidak perlu. Indikator pertama kan di rapid test," kata Asbullah.

Politisi PPP ini menilai jika pemeriksaan swab langsung dilakukan tanpa didahului rapid test maka berpotensi kurang efektifnya penggunaan anggaran.

"Kalau non reaktif rapid untuk apa di swab, lebih baik dananya bisa digunakan untuk yang lain," lanjutnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, H M Muslim menyatakan pelaksanaan pemeriksaan swab termasuk di Kantor Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel merupakan bagian dari upaya swab masif yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel.

Meski di RS di Jombang Perempuan Ini Melahirkan Cuma Dibantu Ibunya, Perawat Cuek Bayi Pun Meninggal

"Ini bagian dari upaya tracing, tanggung jawab pemerintah. Semua kontak tracing tidak berbayar," kata Muslim dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Jumat (7/8/2020).

Sebelumnya disampaikan Kabag Tata Usaha Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, Riduansyah, setidaknya akan ada sebanyak 160 orang pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel yang akan menjalani pemeriksaan swab.

Namun, jumlah tersebut kemungkinan bertambah karena pihaknya juga mengusulkan fasilitasi pemeriksaan swab tethadap 55 anggota DPRD Provinsi Kalsel dan puluhan tenaga keamanan serta yang lainnya. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved