Rapid Test Gratis Disiapkan di Kecamatan Selat Kapuas, Segini Jumlahnya

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat serius menekan penyebaran Covid-19 dengan cara melakukan rapid test.

Rapid test untuk masyarakat secara gratis dilaksanakan di semua kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Demikian juga dilakukan oleh Kecamatan Selat yang telah menjadwalkan rapid test dan akan dilaksanakan di beberapa titik.

• LINK Juventus vs Lyon, Live Streaming TV Online Liga Champion Vidio.com Malam Ini, Beban Cristiano

Diantaranya Puskesmas Pulau Telo, Puskesmas Selat yang berada di Kelurahan Selat Hilir, Puskesmas Melati dan Puskesmas Panamas.

Camat Selat, Slamet Riyadi, menjelaskan untuk Puskesmas Pulau Telo, telah melaksanakan rapid test untuk tiga desa diantaranya Desa Pulau Telo, Desa Pulau Telo Baru dan Desa Kelurahan Selat Barat.

Kemudian, lanjutnya untuk Puskesmas Panamas, akan dilaksanakan di dua tempat yaitu Kelurahan Panamas dan Kelurahan Murung Keramat.

Dirinya pun juga menuturkan bagi Puskesmas Melati akan melaksanakan kegiatan rapid test di empat kelurahan.

Diantaranya Kelurahan Selat Tengah, Kelurahan Selat Hulu, Kelurahan Selat Utara dan Kelurahan Selat Dalam.

• HSS Dapat 635 Kouta Tes Swab dari Pemprov Kalsel, Ini Harapan Kepala Kesbangpol

"Jumlah rapid test yang dipersiapkan sebanyak 540 rapid test. Dimana rapid test di Kecamatan Selat ini adalah lanjutan dari rapid test yang sebelumnya telah dilakukan di Bukit ngalangkang Kuala Kapuas oleh TP PKK Kapuas dan juga di area pasar maupun oleh dinas-dinas terkait lainnya," kata Slamet, Jumat (7/8/2020).

Dilanjutkannya, rapid test dilaksanakan guna mendeteksi dini penyebaran covid-19. Apabila ada yang terdapat reaktif maka akan langsung di swab test guna meminimalisir penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Kapuas.

"Kami berharap masyarakat jangan takut untuk mengikuti rapid test, sebab ini adalah salah satu upaya untuk mendeteksi dini apakah di dalam diri kita terdapat virus Covid-19 atau tidak," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Fadly Setia Rahman)