Berita Kalbar

Buang Bayinya Sendiri, Remaja 19 tahun di Kubu Raya Kalbar Ini Ternyata Korban Pencabulan Kakak Ipar

AM (19) remaja di Kubu Raya Kalbar yang diamankan polisi karena membuang bayinya sendiri ternyata menjadi korban pencabulan kakak ipar

Editor: Hari Widodo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID  
AYAH KANDUNG BAYI - RN saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian Polres Kubu Raya, Jumat 10 Oktober 2025. RN adalah ayah kandung bayi tak berdosa yang dibuang di kebun kelapa hasil hubungan gelap persama adik ipar. (Inser) Am (19) saat diperiksa petugas terkait temuan bayi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUBU RAYA –  Pelaku pembuang bayi yang ditemukan dikerumuni semut rangrang di kebun kelapa Desa Padang Tikar Dua, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada 1 Oktober 2025 lalu telah diamankan polisi.

Keduanya yakni AM (19) yang merupakan ibu kandung sang bayi dan ayah kandungnya RN (32) diamankan jajaran  Polres Kubu Raya bersama Polsek Batu Ampar.

Setelah keduanya diamankan, kini terungkap cerita sesungguhnya dibalik bayi yang dibuang dan ditemukan oleh warga.

AM yang masih terhitung remaja ternyata bukanlah kekasih RN.

Baca juga: Bayi Ditemukan Dikerumuni Semut di Kubu Raya Kalbar, Pelaku Ternyata Pasangan Kekasih

Ia merupakan adik ipar dari RN.  ia harus menanggung derita setelah hamil akibat perbuatan bejat RN.

Ia menjadi korban pencabulan oleh sang kakak ipar hingga hamil dan melahirkan bayi laki-laki

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Nunut Rivaldo Simanjuntak, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus bermula dari laporan warga yang menemukan sesosok bayi di kebun kelapa beberapa waktu lalu.

“Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa bayi tersebut merupakan anak dari AM yang merupakan korban pencabulan oleh iparnya sendiri, RN,” ungkap Aiptu Ade, Senin 13 Oktober 2025.

Dari hasil pemeriksaan, RN sempat melarikan diri ke Pontianak dan bahkan diduga akan kabur ke Malaysia untuk menghindari kejaran polisi.

 Namun, pelariannya berakhir di wilayah Sungai Raya setelah berhasil diamankan petugas.

“Pelaku sempat mengimingi korban agar tidak melapor dengan janji akan menikahi korban bila perbuatannya terbongkar,” jelas Aiptu Ade.

Kini, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Kubu Raya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara AM, yang merupakan ibu dari bayi tersebut, masih menjalani perawatan medis karena kondisi kesehatannya belum stabil.

Pengakuan Mengejutkan dari Kakak Ipar

Dalam pemeriksaan, RN mengakui perbuatannya dan mengaku telah beberapa kali mencabuli adik iparnya sendiri.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved