Berita Banjarmasin
Baru Separuh Lulusan SMK Kefarmasian di Kalsel Terserap di Dunia Kerja, Sisanya Memilih Ini
Separuh dari lulusan sekolah menengah kejuruan keahlian farmasi di Kalsel yang terserap di dunia kerja, Minggu (9/8/2020).
Penulis: Ahmad Rahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Baru separuh dari lulusan sekolah menengah kejuruan keahlian farmasi di Kalsel yang terserap di dunia kerja, Minggu (9/8/2020).
Hal itu disampaikan oleh Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Prov, Drs. Ahmad Yani, M.Sc.
Menurutnya, baru separuh yang bekerja dan sebagian memilih melanjutkan study.
"Kalau saat ini kan mereka rata-rata Fifty-fifty, jadi separuh bekerja separuh melanjutkan, jadi ini yang ada di lapangan," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Selain itu, lulusan SMK Kefarmasian bisa diterima di beberapa apotek swasta, sedangkan lainnya dibatasi.
• SMK ISFI Farmasi Banjarmasin Ambil Sumpah dan Lantik Asisten Tenaga Kesehatan
• Jual Sediaan Farmasi, Joko Sukarno Diamankan Bersama Barang Bukti Kosmetik
• Suka Memberi Makan Kucing, Mahasiswi Farmasi Ini Sebut Melatih Sikap Empati
"Yang paling memungkinkan itu adalah di Apotek-apotek, karena yang di pemerintahan memang sekarang dibatasi minimal harus Diploma 3," ujarnya.
Ditambahkannya, meski tidak menyandang Diploma, lulusan SMK Kefarmasian bisa bekerja sebagai asisten kesehatan dibeberapa apotek.
"Jadi mereka bisa membantu yang tenaga kesehatan yang Diploma itu, walaupun mereka bukan nama tenaga kesehatan, karena tenaga kesehatan itu minimal Diploma 3 jadi mereka asisten tenaga kesehatan, jadi masih bisa membantu apotek-apotek," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Mamang)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/kabid-sumber-daya-kesehatan-dinkes-prov-drs-ahmad-yani-mscjpg.jpg)