Wabah Corona di Kalsel

Saturasi Oksigen Menurun, Wali Kota Banjarbaru Bernapas Dibantu Ventilator

Direktur RSUD Ulin Banjarmasin membenarkan kondisi Wali Kota Banjarbaru yang dirawat di ruang Covid-19 dengan kondisi kesehatan menurun.

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
IG @WALI KOTA BANJARBARU NADJMI ADHANI
Ucapaan doa segera sembuh dan dukungan dari masyarakat dan warganet kepada Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani dan istri, saat Selasa (28/7/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kondisi kesehatan Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yakni H Nadjmi Adhani, dikabarkan menurun drastis di tempat perawatan Covid-19 , Minggu (9/8/2020).

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin, merawatnya bahkan harus memasangkan ventilator untuk membantu pernapasan Nadjmi. 

Pasalnya, saturasi oksigen di tubuh Wali Kota Banjarbaru ini menurun signifikan bahkan sempat menyentuh angka 35 persen. 

Hal ini dibenarkan Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, dr Hj Suciati. "Ya, saturasinya kurang baik. Dipasang ventilator pukul 10.00 Wita, seizin putera beliau," kata Suciati dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Minggu (9/8/2020).

Kondisi Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani Sempat Dikabarkan Drop

Kondisinya Pasca Positif Covid-19 Begini, Kini Wali Kota Banjarbaru Dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin

FAKTA Wali Kota Banjarbaru dan Istri Positif Covid-19, Dinkes Lacak Kontak Erat Sang Wali Kota

Menurut Suciati, kondisi tersebut terjadi cukup mendadak karena sebelumnya saturasi oksigen di tubuh Nadjmi terpantau masih cukup baik, di atas 90 persen. 

Hingga kurang lebih pukul 16.00 Wita, kondisi rendahnya saturasi oksigen di tubuh Nadjmi masih terjadi. 

"Sampai sekarang masih dipasang karena belum stabil, saturasinya rendah sekali. Saturasi tadi pagi sampai 35," lanjutnya. 

Dengan saturasi oksigen, demikian kata Suciati, jelas menunjukkan pernapasan seseorang terganggu. 

"Kalau saturasi demikian ya pasti sesak. 80 atau 70 persen saja sudah sesak. Paling tidak 90," imbuh dia. 

Masih kata Suciati, kondisi Nadjmi yang saat ini dirawat di salah satu ruang ICCU Isolasi RSUD Ulin, Banjarmasin, masih terus dipantau ketat oleh tim dokter. 

Diketahui, Nadjmi dirujuk dan dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sejak kurang lebih dua minggu belakangan karena mengidap Covid-19. 

Nadjmi juga sempat mengutarakan secara terbuka melalui video kepada masyarakat bahwa benar dirinya mengidap Covid-19 dan menjalani perawatan pada Senin (27/7/2020).

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved