Membunuh Istri di Tapin, Thabrani Serahkan Diri ke Polres Banjar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Polres Banjar dikejutkan dengan kedatangan seorang pria yang diketahui bernama Thabrani (62), Senin (10/08/20).

Kedatangan pelaku untuk menyerahkan diri atas tindakan yang kejinya telah menghabisi istrinya Desa Batata, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tapin.

Berdasarkan hasil interogasi, pria ini telah menghabisi istri ketiganya yang bernama Hasanah pada Senin (10/08/20) dini hari tadi.

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Rizky Fernandez membenarkan bahwa pelaku mendatangi Markas Polres Banjar sekitar pukul 06.00.

• Curi HP di Warung kawasan Sei Beras Kapuas, Lelaki Ini Diamankan Polisi

• Tersangka 300 Kg Sabu Masih Diperiksa, Barang Bukti Dijaga Ketat Petugas

"Benar, ada laporan dari pelaku di Polres Banjar atas aksi yang dilakukannya tepat di warung makan milik almarhumah di Desa Batata, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tapin," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id.

Rizky mengatakan pelaku dengan sendirinya menyerahkan diri ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu, Polres Banjar usai menjalankan aksi kejinya.

"Dari hasil interogasi sementara, Thabrani mengaku cemburu karena sang istri yang telah kurang lebih 10 tahun menikah kedapatan sering selingkuh," lanjutnya.

Pelaku diketahui menghabisi sang istri setelah berhubungan badan dengan cara mencekik dan memukul kepala korban dengan linggis.

“Setelah membunuh korban, pelaku kemudian menutup jasad korban dengan kasur dan menyiramnya dengan minyak tanah dan membakar jasadnya,” ungkapnya.

Thabrani meninggalkan korban yang sudah terbakar dan pergi ke Sungai Sipai Kecamatan Martapura.

“Setelah sampai di rumah pelaku di Martapura, dirinya disarankan oleh pihak keluarga pelaku, untuk menyerahkan diri ke Polres Banjar,” ujarnya.

Untuk sekarang ini, pelaku telah diamankan di Unit Lidik, Satuan Reskrim Polres Banjar. Pihak dari Polres Tapin sudah dalam perjalanan menjemput pelaku.

"Pelaku sudah di serahkan ke polres Tapin yang dijemput langsung oleh Kanit Reskrim Polres Tapin," tegasnya. (banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)