Wabah Corona di Kalsel
Swab Masif di Sekretariat DPRD Kalsel, Sekwan Pun Ikut di Swab
Sesuai jadwal yang disepakati sebelumnya, pemeriksaan swab masif dilaksanakan di Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Senin (10/8/2020).
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sesuai jadwal yang disepakati sebelumnya, pemeriksaan swab masif dilaksanakan di Kantor DPRD Provinsi Kalsel, Senin (10/8/2020).
Dimulai kurang lebih pukul 9.00 WITA, satu-persatu pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel baik yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun tenaga honorer didata untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab.
Sekretaris DPRD Provinsi Kalsel, H AM Rozaniansyah pun tak luput dari pemeriksaan swab ini.
Pemeriksaan swab yang dilakukan dengan cara mengambil sampel lendir di hidung dan tenggorokan ini dilaksanakan di area terbuka yaitu di halaman parkir belakang Gedung Kantor DPRD Provinsi Kalsel.
• Syok Betrand Peto dan Sarwendah Saat di Restoran Bali, Ini Reaksi Ruben Onsu Lihat Tagihan Makan
• Niat Puasa Asyura, Tasuah & Puasa Putih Ayyamul Bidh, Puasa Sunnah Muharram Tahun Baru Islam 1442 H
Pengambilan sampel lendir dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dengan balutan alat pelindung diri lengkap mulai dari baju hazmat, sarung tangan, sepatu bot, masker hingga pelindung wajah.
Namun ternyata pelaksanaan pemeriksaan swab masif di lingkup Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel kali ini belum tuntas.
Pasalnya baru kurang lebih seratus orang yang sudah berhasil di swab. Padahal, Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel sebelumnya mengusulkan sebanyak tiga ratus orang untuk dilakukan swab.
Dijelaskan Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel, Riduansyah, hal ini disebabkan karena alat pengambilan sampel lendir tenggorokan yang disiapkan tenaga kesehatan memang terbatas.
"Total yang di swab sekitar seratus orang, karena yang dibawa alatnya cuma seratus. Kalau kami kemarin menyerahkan data sekitar tiga ratus," kata Riduansyah.
Karena itu menurutnya pihaknya kembali akan mengomunikasikan dan mengajukan permohonan kepada BPBD dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel untuk melaksanakan pemeriksaan swab tahap lanjutan di Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel.
Bagi para pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Kalsel yang belum mendapat giliran swab kata Riduansyah akan didata untuk diikutkan pemeriksaan swab tahap selanjutnya.
Sedangkan terkait hasil pemeriksaan swab, menurut Riduansyah diperkirakan akan ke luar dalam dua atau tiga hari ke depan.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
