Wali Kota Banjarbaru Meninggal
Wali Kota Banjarbaru Meninggal Dunia, Ibnu Sina Terkenang Sosok Periang Nadjmi Adhani
Ibnu Sina menjadi imam salat jenazah yang dilaksanakan pagi hari sekitar pukul 07.30 Wita di halaman Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Ulin
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina turut menyampaikan belasungkawanya atas berpulangnya Wali Kota Banjarbaru yakni Nadjmi Adhani, Senin (10/8/2020) dinihari.
Ibnu Sina menjadi imam salat jenazah yang dilaksanakan pagi hari sekitar pukul 07.30 Wita di halaman Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Suami dari Siti Wasilah ini menerangkan terakhir kalinya bertemu langsung dengan almarhum, pada 18 Juli 2020 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, saat adanya pengarahan dari Menteri Dalam Negeri.
• Senyum Manis Ririn Dwi Ariyanti Saat Klarifikasi Kondisi Rumah Tangganya, Pastikan Tak Ada Masalah
• Kegagalan De Halu Cafe Diungkap Ayu Ting Ting, Ibu Biqis Sebut Sempat Alami Hal Ini
Dalam pertemuan saat itu, Ibnu Sina duduk satu meja dengan almarhum dan mereka sama-sama menggunakan masker serta sarung tangan.
Namun lebih dari sepekan kemudian diketahui almarhum Nadjmi terkonfirmasi positif covid-19 dan menjalani perawatan di RSUD Banjarmasin hingga wafat.
Mengetahui Nadjmi terkonfirmasi positif Covid-19, Ibnu Sina pun berinisiatif melakukan tes swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
"Terakhir kontak secara fisik saat pertemuan adanya pengarahan dari Menteri Dalam Negeri. Saya juga sempat swab dua kali, dan hasilnya negatif," kata Ibnu Sina.
Meskipun lama tidak berjumpa, Ibnu pun menerangkan bahwa baru-baru ini dirinya masih berkomunikasi dengan almarhum Nadjmi khususnya melalui WhatsApp (WA).
"Komunikasi lewat WA terakhir pada 7 Agustus kemarin. Pada saat itu saya menanyakan kabar beliau. Dan beliau menyampaikan masih di ICU dan beliau mohon doa, saya pun mendoakan dan dijawab amin yaa robbal alamin. Jadi saya juga mengatakan agar beliau istirahat saja mudahan segera pulih. Dan itu adalah komunikasi lewat WA terakhir dengan beliau," bebernya.
Ibnu Sina tak lupa menyampaikan Pemko Banjarmasin turut merasakan kehilangan.
"Pemko Banjarmasin mengucapkan turut berbelasungkawa. Dan ini adalah sebuah kehilangan bagi kita semua. Perjuangan kita untuk memutus mata rantai covid-19 harus lebih giat dan masif lagi karena memang nyata adanya," katanya.
Ibnu mengaku masih terkenang dengan sosok almarhum Nadjmi Adhani yang menurutnya adalah sosok periang.
"Banyak sebetulnya kenangan atau memori dengan beliau karena sudah sangat lama kenal beliau. Beliau periang dan bersemangat. Dan kehilangan beliau ini telah dimanifestasikan melalui gerimis bahkan hujan menjelang dan setelah wafatnya beliau. Dan itu menunjukkan bahwa beliau orang baik. Insya Allah," pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
