Razia Pekat Satpol PP Banjarmasin, Amankan PSK dari Sini, Sebagian Pemain Lama yang Pernah Terjaring

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meskipun dalam suasana pandemi covid-19, tak membuat aktivitas Pekerja Seks Komersial (PSK) sepi.

Beberapa PSK terjaring saat puluhan personel Satpol PP Banjarmasin menggelar razia pekat pada Selasa (11/8/2020) dinihari.

Meskipun saat itu sedang diguyur hujan, tak menyurutkan personel Satpol PP Kota Banjarmasin melakukan razia pekat.

Beberapa tempat yang disinyalir menjadi tepat mangkalnya PSK dan waria pun disasar oleh petugas Satpol PP, misalnya di kawasan Pasar Sudimampir dan juga jalan tembus di samping gedung DPRD Kalsel.

• Rumah Sandra Dewi Jadi Heboh Imbas Ulah Syahrini, Istri Reino Barack Kirimi Benda Tak Terduga

• Perlakuan Al El Dul pada Tiarani Putri Mulan Jameela Saat Ultah, 3 Putra Maia dan Dhani Lakukan Ini

Memulai kegiatannya, Satpol PP Banjarmasin menyambangi kawasan Pasar Sudimampir dan beberapa perempuan berpakaian seksi yang diduga sedang menunggu pria hidung belang diamankan.

Tak sedikit yang kabur ketika melihat dari kejauhan ada personel Satpol PP yang sedang menggelar razia, namun ada pula beberapa yang tak sempat lari.

Meskipun sudah dikepung petugas, ada beberapa yang berusaha melawan dan mencoba melarikan diri, namun berhasil dicegah oleh petugas.

Dan dari kawasan Pasar Sudimampir ini, petugas mengamankan lima PSK dan mereka langsung diminta naik ke dalam truck.

Selanjutnya petugas menyasar ke Jalan Jendral Sudirman tepatnya jalan tembus yang ada di spring Gedung DPRD Kalsel, dan petugas mendapati dua waria dan juga sempat berusaha melarikan diri.

Dalam giat ini, petugas menjaring 11 orang yang terdiri atas lima PSK, dua waria serta empat gelandangan dan pengemis (gepeng) yang ditemui di beberapa ruas jalan.

Selanjutnya mereka pun dibawa menuju Rumah Singgah Baiman di Jalan Gubernur Subarjo, untuk dilakukan pendataan serta pembinaan.

"Total ada 11 orang yang terjaring dalam giat ini. Dan kalau ada yang mau kabur itu sudah hal lumrah," ujar Wagimin, Danton V Satpol PP Banjarmasin.

Wagimin menerangkan mereka yang terjaring khususnya PSK, sebagian besar sudah pernah terjaring sebelumnya.

"Yang ada ini sudah beberapa kali terjaring atau pemain lama lah. Dan kemarin ada laporan dari masyarakat bahwa seputaran Masjid Noor, Pasar Sudimampir hingga samping gedung DPRD Kalsel dijadikan tempat-tempat mangkal mereka," katanya.

Sementara itu salah seorang yang diduga PSK yang ikut terjaring, Yanti mengaku dirinya saat itu hanya sedang berteduh.

"Hanya berteduh karena hujan," tutupnya.

(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)