BTalk

Desain RS Hijau dan Unggul di Pelayanan, Diungkapkan Bupati Tapin dalam BTalk

Gedung baru RSUD Datu Sanggul menurut Bupati Tapin didesain sebagai rumah sakit hijau dan terbaik memberi pelayanan untuk masyarakat Banua Anam Kalsel

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUKHTAR WAHID
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, menjelaskan konsep gedung baru RSUD Datu Sanggul di Kota Rantau, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Selasa (11/8/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pernah berobat keluar negeri, Bupati Tapin HM Arifin Arpan melihat konsep rumah sakit hijau yang memiliki taman.

Itu menginspirasi model RSUD Datu Sanggul Rantau di kawasan kota baru, di Jalan Trantang, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ).

"Di taman itu, pasien menjalani terapi penyembuhan dan itu berada di depan ruang rawat inap rumah sakit," kisahnya saat telewicara dengan jurnalis Banjarmasinpost.co.id, R Hari Tri Widodo, dalam program B-Talk, Selasa (11/8/2020).

Ada rumah sakit yang memiliki taman, cuma tidak dirawat dan kurang terjaga kebersihannya. Hal ini menjadi perhatian dan tidak akan terjadi di kawasan gedung baru RSUD Datu Sanggul di Kota Rantau.

Kemudian Bupati dua periode ini juga mengingatkan warganya, di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19, disiplin menerapkan protokol kesehatan sangatlah penting. 

BTalk Bersama Bupati Tapin, Berharap RSUD Datu Sanggul Jadi Rujukan Rumah Sakit Banua Lima

BTalk Bersama Bupati Tapin, Dana Bangun Gedung Baru RSUD Datu Sanggul dari Sini

BTalk Bersama Bupati Tapin: Kawasan RSUD Datu Sanggul Rantau Dongkrak Ekonomi

Bupati Tapin Sebut Diskusi Dokter Spesialis di RSUD Datu Sanggul dalam Acara BTalk

Perilaku tidak disiplin dan tidak menaati protokol kesehatan, membuat ruang isolasi yang dibangun Pemerintah Kabupaten/Kota tak memadai.

"Rumah sakit itu pasti ada ruangan isolasi. Cuma, kalau masyarakat tidak disiplin, ruangan isolasi tidak mampu menampung. Saran kami, lebih penting disiplin. Isolasi, nomor dua," katanya.

Disinggung tentang keinginan mempromosikan RSUD Datu Sanggul Rantau sebagai rumah sakit rujukan nomor wahid karena memiliki layanan spesialis, dia langsung membenarkannya.

"Memang harus ada. Lebih penting itu adalah pelayanan. Melihat rumah sakit di luar negeri, setiap jam ada layanan dan kunjungan dokter," katanya.

Pembangunan gedung baru RSUD Datu Sanggul Rantau, diakuinya, tidak mempengaruhi struktur APBD Kabupaten Tapin setiap tahunnya.

Itu karena Pemerintah Kabupaten Taoin sudah mengantisipasi alokasi dananya untuk membayar angsuran pinjaman dana daerah dan tidak menganggu anggaran rutin di bidang kesehatan.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved