BTalk
BTalk Bersama Bupati Tapin: Kawasan RSUD Datu Sanggul Rantau Dongkrak Ekonomi
Bupati Tapin HM Arifin Arpan meyakini peluang kerja di kawasan RSUD Datu Sanggul sangat terbuka karena menjadi daerah penyangga pangan nasional.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Pembangunan gedung baru RSUD Datu Sanggul di kawasan Jalan Trantang, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), membuat peluang kerja bagi kalangan milineal.
Itu dikatakan Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat menjawab pertanyaan warganet di ajang berbicara apa saja di B-Talk, bersama jurnalis Banjarmasinpost.co.id, R Hari Tri Widodo, Selasa (11/8/2020).
Bupati Tapin HM Arifin Arpan meyakini peluang kerja sangat terbuka bagi kalangan milenial di Kabupaten Tapin maupun dari luar daerah Tapin.
Itu karena keunggulan Kabupaten Tapin sebagai daerah penyangga pangan nasional selama dua tahun ini dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Peluang kerja itu adalah sentra produksi cabai rawit Hiyung yang sudah dikenal di nasional, karena masuk dalam top 45 inovasi pemerintah daerah.
• BTalk Bersama Bupati Tapin, Dana Bangun Gedung Baru RSUD Datu Sanggul dari Sini
• BTalk Bersama Bupati Tapin: Dua Tahun Lakukan Kajian Relokasi RSUD Datu Sanggul Rantau
• BTalk Bersama Bupati Tapin, Berharap RSUD Datu Sanggul Jadi Rujukan Rumah Sakit Banua Lima
• B-Talk: Simak Keseriusan Pemkab Tapin Membangun Gedung Baru RSUD Datu Sanggul
Selain itu, pada 17 Agustus ini, bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani, melakukan uji coba penutupan pintu air bendungan.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, bendungan Tapin akan mengairi sekitar 13.000 hektare pertanian padi di dekat aliran Sungai Tapin.
Sektor pertanian untuk menjaga sebagai penyangga pangan nasional itu, memerlukan tenaga kerja yang ahli dan bersemangat.
Peluang kerja lainnya, kawasan pembangunan gedung baru RSUD Datu Sanggul Rantau disiapkan 2 hektare. Khusus area parkir kendaraan pasien dan keluarga pasien, memerlukan tenaga.
Pemerintah Kabupaten Tapin akan membangun ruang terbuka hijau di dekat kawasan bangunan rumah sakit baru yang memerlukan tenaga kebersihan.
Sekitar 100 hektare disiapkan untuk membuka kawasan kota baru, istilahnya kawasan Rantau Baru Kedua.
Memenuhi tenaga medis, Bupati Tapin HM Arifin Arpan akan membuka sekolah kejuruan bidang kesehatan untuk menyuplai keperluan tenaga medis.

Selama ini, tenaga ahli kesehatan atau dokter spesialis yang ada di RSUD Datu Sanggul Rantau, sebagian berasal dari luar daerah.
Tidak menutup kemungkinan, perkembangan pembangunan kesehatan di Kabupaten Tapin, Pemerintah Kabupaten Tapin, khusus sentra wisata di bendungan Tapin memerlukan tenaga kerja.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)