Banua CovFight

Lewat 'Maafku', SMAN 1 Marabahan Percaya Diri Ikuti Banua CovFight Photo and Short Movie Competition

Beranggotakan belasan orang, Muhammad Ridho dan kawan-kawan, siswa SMAN 1 Marabahan, Kabupaten Barito Kuala percaya diri Mengikuti Covfight.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: M.Risman Noor
Noval untuk banjarmasin post
Siswa SMAN 1 Batola siap mengikuti ajang Banua CovFight Photo and Short Movie Competition. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Beranggotakan belasan orang, Muhammad Ridho dan kawan-kawan, siswa SMAN 1 Marabahan, Kabupaten Barito Kuala percaya diri Mengikuti Kompetisi Banua CovFight Photo and Short Movie Competition.

Dalam film pendek yang mereka produksi, memuat cerita romansa anak muda ditengah pandemi Covid- 19. Menggambarkan bagaimana bahaya virus mengancam ketika mengindahkan protokol kesehatan.

Menurut Muhammad Ridho, selaku produser dalam penggarapan film pendek 'Maafku' ini, proses pembuatan berlangsung selama dua pekan.

"Pekan pertama kita perencanaan, mulai dari menyiapkan talent, menyusun naskah dan lainnya. Kemudian di pekan kedua baru eksekusi." ucapnya kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (12/08/2020).

Banua CovFight Photo & Short Movie Competition, Hari Ini Karya Ratusan Peserta Mulai Dinilai Juri

Tebar Semangat Lawan Corona, Perempuan Ini Ikut Banua CovFight Photo and Short Movie Competition

Selama dua pekan penggarapan, anak-anak kelas XII ini mengakui banyak kendala, terutama pemeran yang bisa diajak bermain dan menentukan tempat atau lokasi untuk pengambilan video.

"Untuk pemeran akhirnya kita minta kawan-kawan dekat saja, karena selain waktu terbatas, kita juga tidak punya cukup dana." imbuh Bukhari yang dipercaya sebagai sutradara.

Selain itu, untuk tempat shoting mereka memaksimalkan beberapa tempat ikonik yang ada di Marabahan, seperti Jembatan Rumpiang, Lapangan 5 Desember dan sejumlah tempat tongkrongan lainnya.

"Tidak hanya untuk berkompetisi, kita juga sekalian promosikan daerah kita melalui karya ini." ungkap Bukhari.

Ia pun menambahkan, tujuan utama mengikuti berkompetisi film pendek ini merek ingin memberikan kesan maupun karya untuk sekolah mereka. Pastinya sesuatu yang bernilai positif.

"Selain menyalurkan minat, kita juga ingin punya karya yang bisa dikenang baik di sekolah kita. Telebih lagi pihak sekolah juga mendukung," papar Noval yang memerankan sosok Zaky. (banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved