Berita Banjarmasin

Penanganan Pasien Umum di Rumah Sakit di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Kata Kadinkes Banjarmasin

Adanya pandemi Covid-19 tentunya membuat pelayanan terhadap pasien umum di berbagai fasilitas layanan kesehatan termasuk rumah sakit pun menjadi sed

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Adanya pandemi Covid-19 tentunya membuat pelayanan terhadap pasien umum di berbagai fasilitas layanan kesehatan termasuk rumah sakit pun menjadi sedikit berbeda.

Hal ini pun juga dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi saat diminta tanggapannya terkait penanganan terhadap pasien umum di masa pandemi Covid-19.

"Semua pelayanan publik termasuk pelayanan di rumah sakit,puskesmas dan pelayanan publik lainnya wajib hukumnya melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya kepada banjarmasinpost.co.id.

Kadisdik Kabupaten Banjar Sempat Bikin Status Saat Dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin

Machli pun menerangkan bahwa protokol kesehatan yang dimaksud juga yang diberlakukan di tempat pelayanan publik lainnya.

"Siapa saja yang datang ke tempat pelayanan publik, termasuk rumah sakit dan sebagainya dia wajib menggunakan masker, termasuk juga keluarga pasien," katanya.

Hal yang tidak kalah penting lagi diingatkan oleh Machli, rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya juga wajib menyediakan tempat untuk cuci tangan.

"Wajib menyediakan tempat cuci tangan, minimal hand sanitizer. Tapi untuk rumah sakit harus ada. Kemudian juga tempat duduk antrian juga diatur jaraknya," katanya.

Pemerintah Akan Beri Modal Kerja Rp 2 Juta ke Ibu Rumah Tangga, Ini Penjelasan Kemenko

Ditanya apakah dilakukan semacam screening terlebih dahulu kepada pasien, untuk memastikan apakah pasien umum biasa maupun juga Covid-19 menurutnya secara otomatis.

"Pasti akan terscreening setelah dilakukan analisis. Dari awal pun sudah discreening. Misalnya pasien dengan keluhan ISPA ada layanan terpisah, kemudian keluhan selain ISPA maka tempatnya juga berbeda," terangnya.

Machli pun berharap fasilitas layanan kesehatan yang ada di Banjarmasin, juga bisa mengoptimalkan perannya dalam penanganan Covid-19 di Banjarmasin.

"Baik itu fasilitas layanan kesehatan swasta maupun milik pemerintah, hendaknya tetap menjadikan role model bagi petugasnya kepada masyarakat. Dan kami minta setiap harinya juga melakukan edukasi kepada masyarakat, dan juga menempatkan stand banner berisi protokol kesehatan agar bisa dibaca," tutupnya.(Banjarmasipost.co,id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved