Penghuni Rutan Pelaihari Mulai Sembuh dari Infeksi Covid-19, Begini Pesan Koordinator Fasyansus

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kabar melegakan menggelinding ke lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) kelas 2B Pelaihari.

Perlahan, penghuni rutan setempat yang terpapar covid-19 mulai terbebas dari infeksi virus ganas itu.

Setidaknya telah tercatat empat orang yang telah sembuh.

Selama beberapa hari mereka sempat menjalani perawatan di Fasilitas Layanan Khusus (Fasyansus) Covid-19 Tala di eks RSUD Hadji Boejasin (RSHB) Pelaihari/Balai Diklat .

• Inilah Bukti Hubungan Syahrini dan Sandra Dewi Tak Bermasalah, Bandingkan dengan Luna Maya

• Sentilan Pacar Anak Iis Dahlia pada Rizky Billar dan Lesty Kejora, Lutfi Agizal Diserbu Netizen

Jumlah total orang terpapar covid-19 di Rutan Pelaihari sebanyak 79 orang sesuai hasil lab swab test yang diumumkan Kamis pekan tadi.

Enam orang di antaranya adalah pegawai rutan setempat, dan selebihnya warga binaan pemasyarakatan.

"Terbaru, ada sebelas orang yang sembuh di Fasyansus. Empat orang di antaranya dari Rutan Pelaihari," sebut Koodinator Bidang Kesehatan Fasyansys Covid-19 Tala H Amy Hasan, Rabu (12/8/2020).

Informasi diperoleh banjarmasinpost.co.id, sebagian WBP yang menjalani isolasi di Rutan Pelaihari juga mulai sembuh.

Dari 65 orang yang saat awal menjalani isolasi di rutan setempat (delapan lainnya diisolasi di fasyansus), kini tersisa 38 orang.

Pemulangan kesebelas pasien di Fasyansus tersebut dilakukan Selasa siang kemarin di teras depan eks RSHB di Jalan Hadji Boejasin.

Seremoni pemulangan pasien sembuh tersebut dilepas oleh Koordinator Karantina Fasyansus HM Rafiki Effendi didampingi Amy Hasan.

Seluruhnya diantarkan pulang ke tempat masing-masing menggunakan armada yang telah disiapkan.

Selaian empat orang dari Rutan, tujuh pasien sembuh lainnya yakni tiga orang dari Kecamatan Pelaihari (2 dari Kelurahan Angsau, 1 dari Kelurahan Karangtaruna).

Dari Kecamatan Jorong satu orang, Kecamatan Panyipatan (Desa Kuringkit 1 orang), dan dari luar daerah Banjarmasin dan Martapura masing masing satu orang.

Rafiki berpesan kepada pasien yang sembuh tetap menjaga diri dan terus menerapkan protokol kesehatan serta makan makanan yang bergizi.

Serta mengurangi aktivitas di luar rumah bila tidak perlu.

Amy menuturkan pasien sembuh seluruhnya telah dua kali menjalani swab test dan dinyatakan negatif berturut-turut, karena itu bisa dipulangkan.

(banjarmasinpost.co.id/roy)