HUT Kemerdekaan Indonesia

55 Ucapan HUT ke-75 RI di 17 Agustus 2020, Bisa Disebar ke Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter

Ucapan Selamat HUT ke-75 RI pada 17 Agustus 2020 nanti. Simak daftar ucapan selamat yang lengkap berikut ini, ada ucapan dari tokoh terkenal.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Nia Kurniawan
banjarmasin post group/ aya sugianto
Upacara Kemerdekaan di Pegunungan Meratus 

Artinya: Selamat hari kemerdekaan yang luar biasa!

29. We are indebted to our national heroes who lost their lives in the battle for freedom. Have a great Independence Day.

Artinya: Kita berhutang budi kepada pahlawan nasional yang kehilangan nyawa dalam pertempuran demi kemerdekaan. Selamat hari kemerdekaan yang luar biasa!

30. Remembering the supreme sacrifices of the martyrs this Independence Day. Stay safe and celebrate.

Artinya: Mengingat pengorbanan tertinggi para syuhada di Hari Kemerdekaan ini. Tetap aman dan rayakan.

Logo HUT RI ke-75 resmi diluncurkan Kemensetneg 15 Januari 2020
Logo HUT RI ke-75 resmi diluncurkan Kemensetneg 15 Januari 2020 (Website Kementerian Sekretariat Negara setneg.go.id)

Kutipan-kutipan tentang kemerdekaan dari tokoh-tokoh terkenal dalam bahasa Inggris lengkap dengan artinya:

1. Abraham Lincoln

Democracy is the government of the people, by the people, for the people.

Artinya: Demokrasi adalah pemerintahan dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat.

2. Ho Chi Minh

Nothing is more precious than independence and liberty.

Artinya: Tidak ada yang lebih berharga dari pada kemerdekaan dan kebebasan

3. Brigham Young

True independence and freedom can only exist in doing what’s right.

Artinya: Kemerdekaan dan kebebasan yang sebenarnya hanya bisa ada bila kita melakukan hal yang benar.

4. Franklin D. Roosevelt

In the truest sense, freedom cannot be bestowed; it must be achieved.

Artinya: Dalam arti yang sebenarnya, kemerdekaan itu tidak bisa diberikan; kemerdekaan harus diraih.

5. Seneca

Men love their country, not because it is great, but because it is their own.

Artinya: Masyarakat mencintai bangsa mereka, bukan karena bangsa itu hebat, tapi karena bangsa itu milik mereka.

6. Kahlil Gibran

Life without liberty is like a body without spirit.

Artinya: Hidup tanpa kebebasan seperti sebuah tubuh tanpa jiwa.

Kutipan kata-kata Bung Karno dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Tribun Jatim :

1. “Nasionalis yang sedjati, jang nasionalismenya itu bukan timbul semata-mata suatu copie atau tiruan dari nasionalisme barat akan tetapi timbul dari rasa tjinta akan manusia dan kemanusiaan”Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1

2. "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri."

3. “Bangsa itu adalah suatu persatuan perangai jang terdjadi dari persatuan hal-ichwal jang telah didjalani oleh rakjat itu.” Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1

4. “Nasionalisme itu jalah suatu itikad; suatu keinsyafan rakjat bahwa rakjat itu ada satu golongan, satu "bangsa"!”
Sukarno, Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1

5. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."

6. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia"

7. "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."

8. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak."

9. "Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati'!"

10. "Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah."

11. "Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam."

12. "Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu buruk, maka runtuhlah negara."

13. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

14. “Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”

15. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.”

(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida/Editor : Nia Kurniawan)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved