Kapolres Kapuas Safari Cegah Karhutla Sekalian Baksos di Dua Desa

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Kapolres Kapuas, AKBP Manang Soebeti, beserta jajarannya menggelar safari cegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan bakti sosial di dua desa yang berada di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kegiatan juga diikuti unsur forkopimda, di antaranya Dandim 1011/Kualakapuas, Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Kejari Kapuas Arif Raharjo dan Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes bersama Komunitas Trail Kapuas.

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk semakin mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat sembari menyampaikan imbauan pencegahan karhutla.

Cukup unik, safari karhutla dan baksos ini dilakukan sembari menjelajah wilayah Kecamatan Mantangai dengan menggunakan motor trail.

"Kami laksanakan safari karhutla bersama dengan komunitas trail Kapuas, menjelajah wilayah Kecamatan Mantangai dengan motor trail," kata Manang, Minggu (16/8/2020).

• Focus Group Discussion di Kapuas Murung Bahas Penanggulangan Karhutla

• Momen Kemerdekaan, Dinsos Kapuas Perindah Taman Makam Pahlawan

• Bulog Kapuas Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun

• Hingga Agustus, Ada 285 Gugatan Perceraian di PA Kualakapuas, Kebanyakan Diajukan Istri

Dalam safari karhutla tersebut, Kapolres Kapuas juga menyerahkan bantuan sembako dan beras kepada masyarakat yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

Kapolres mengatakan pihaknya saat itu mengunjungi Desa Sriwidadi B3 dan Desa Sidomulyo B5 Kecamatan Mantangai Kapuas dan menyerahkan bantuan sosial berupa sembako serta beras.

"Kami lakukan safari Karhutla dan bagikan bantuan sembako. Ini adalah bentuk kepedulian kita sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi," ujarnya.

Walaupun, lanjutnya, durasi waktunya sangat singkat karena adanya wabah Covid-19, tapi pihaknya sangat senang bisa bertemu dan berkomunikasi dengan warga di sana.

"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat. Saya harapkan masyarakat juga selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta tidak membakar hutan maupun lahan dengan sembarangan demi kebaikan bersama," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)