HUT Kemerdekaan Indonesia
HUT ke-75 RI, Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banjarmasin Gelar Webinar gratis
Peringati HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia, Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banjarmasin mengadakan Webinar gratis
Penulis: Leni Wulandari | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Peringati HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia, Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Banjarmasin mengadakan Webinar gratis.
Adapun acara yang akan diadakan secara virtual tersebut berlangsung pada tanggal 19 hingga 20 Agustus mendatang.
Vice President Startup IMA Chapter Banjarmasin-Banjarbaru H Adam Nugraha mengungkapkan alasan mengapa pemilihan peserta merupakan para pelaku UMKM.
Menurutnya, kegiatan webinar yang mengusung tema seputar pengetahuan digital sangat perlu diadakan.
• Dukung Ekosistem Ekonomi Digital, Telkomsel Gelar Webinar UMKM Movement
• Siap-siap Dapat BLT Rp 2,4 Juta, Ini Kreteria UMKM Calon Penerima versi Satgas Pemulihan Ekonomi
• UMKM Dapat Bantuan Modal Kerja Produktif, Dinas Koperasi dan UKM Kalsel Usulkan 7.000-an UMKM
Mengingat data BPS tercatat hanya 13 persen pelaku UMKM yang baru memahami dunia digital.
"Padahal kita menghadapi era industri 4.0 dan new normal di mana hampir semua industri didorong menggunakan digital," ungkap Adam, Senin (17/8/2020).
Selain itu, menurutnya usung webinar digital gratis untuk hari kemerdekaan akan berdampak positif bagi pelaku UMKM.
Menurut Adam, dengan membuat pelaku UMKM paham digital juga akan mendukung program pemerintah dalam menargetkan pemahaman pelaku UMKM di dunia digital.
• Gairahkan Usaha Warga, Bupati Seruyan Suntikan Dana Stimulus kepada 385 UMKM Produktif
"Membantu program pemerintah. Dimana kemenkopumkm menargetkan 10 juta UMKM terdigitalisasi pada 2020," jelas Adam.
Webinar tersebut akan diisi dengan beragam materi, diantaranya pengenalan sertifikasi profesi digital marketing BNSP, Peluang Digital Marketing, Riset Produk dan beberapa materi lainnya.
(banjarmasinpost.co.id/ leni wulandari)
