Berita Tanahlaut
Resapi Makna Kejuangan, Parpol dan Pemuda Tala Ini Lakukan Upacara HUT RI di Gunung
Meski masih dalam suasana pandemi corona virus diseases (covid-19), namun momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 kemedekaan Republik Indonesia
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Meski masih dalam suasana pandemi corona virus diseases (covid-19), namun momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 kemedekaan Republik Indonesia di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tetap menggema.
Antusias elemen warga Tala tetap tinggi. Hujan yang mengguyur Pelaihari dan wilayah pinggiran kota, Senin (17/8/2020) pagi, tak menyurutkan semangat mereka melaksanakan upacara HUT kemerdekaan.
Bahkan di antara mereka ada yang menggelar upacara secara berbeda dan cukup unik. Jika umumnya pelaksanaannya di halaman kantor, tapi mereka memilih melakukannya di alam terbuka yakni di gunung.
Hal itu setidaknya dilakukan oleh keluarga besar PDIP Tala dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Tala. Kedua organisasi ini melaksanakan upacara di tempat berbeda, namun sama-sama di wilayah Kecamatan Pelaihari.
PMI Tala memilih objek wisata Gunung Kayangan yang berjarak sepuluh kilometer dari Kota Pelaihari, sedangkan PDIP di Gunung Matah yang berjarak sekitar tiga kilometer.
• VIDEO Monumen Tugu Intan Trisakti di Cempaka, Bukti Temuan Intan Sebesar Telur Merpati
Meski jarak Gunung Kayangan lebih jauh, namun akses menujunya sangat nyaman karena persis diapit dua ruas jalan poros (Trans Kalimantan). Sedangkan Gunung Matah meski dekat namun jalan menujunya hanya berupa tanah berbatu terjal.
Apalagi cuaca hujan sehingga lumayan mengasah nyali, karena ban kendaraan menjadi berselimut tanah merah yang lekat menempel. Bahkan ada beberapa orang yang terjatuh.
"Saya sampai tiga kali jatuh. Maklum jalannya tanah pas kena hujan. Licin dan lengket, tapi tak mengapa tetap semangat. Ini tak ada apa-apanya dibanding pengorbanan para pejuang, dulu," ucap Suhar, salah satu peserta upacara.
• Upacara Detik-detik Proklamasi di Kotabaru Berlangsung Khidmat
Meski hujan mengguyur, namun pelaksanaan upacara di gunung tersebut tetap terlaksana lancar. Semuanya semangat dan tak menghiraukan badan yang kedinginan terpapar hujan.
"Upacara HUT Kemerdekaan RI tak harus selalu di lingkungan kantor. Kami memilih gunung sebagai tempat upacara agar kami bisa lebih meresapi makna perjuangan para pejuang ketika dulu juga harus keluar masuk gunung," ucap Muhammad Noor (Nurdin), ketua DPC PDIP Tala.
Tokoh warga Tala ini mengatakan manfaat lain dapat dipetik yakni menguatkan kecintaan peserta upacara terhadap lingkungan. Sekaligus menguatkan rasa syukur kepada Tuhan yang menganugerahi alam yang indah yang harus dijaga dan dirawat secara baik.
Memaknai momentum HUT ke-75 RI tahun ini yang berlangsung dalam suasama pandemi covid-19, pihaknya berharap Pemkab Tala kian meningkatkan perhatian terhadap warga Tala yang saat ini masih terpuruk ekonominya terdampak pandemi.
• KalselPedia - Pendulangan Intan Cempaka, Aneka Batu Permata Hasil Temuan Batu Hias Pendulangan
Terpisah, Ketua PMI Cabang Tala H Syahrian Nurdin mengatakan pihaknya memilih Gunung Kayangan untuk sekaligus membantu pemerintah daerah mempromosikan objek wisata setempat.
"Tiap tahun upacara kan monoton digelar di tempat itu-itu saja (kantor). Nah, kami ingin mencari sesuatu hal yang beda. Karena itu kali ini kami menggelar upacara HUT RI di alam terbuka, di gunung," tandasnya. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)
