KalselPedia - Pendulangan Intan Cempaka, Aneka Batu Permata Hasil Temuan Batu Hias Pendulangan

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pendulangan Intan tak semata memberi harapan rezeki bagi para pendulang, tapi juga bagi warga lainnya yang memanfaatkan hasil galian tanah tersebut, salah satunya bebatuan alam yang bisa dijadikan hiasan.

Di Desa Pumpung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, banyak pengrajin batu permata yang mengolah aneka batu alam.

Roni, salah seorang pengrajin dan penjual batu hias di Desa Pumpung, mengatakan, bebatuan yang bentuknya indah dengan aneka motif dan warna itu adalah hasil pendulangan intan.

Bebatuan itu dipilah yang tentunya bagi para warga sudah tahu batu seperti apa yang bernilai. Ada jenis akik, kecubung, pirus, titimahan, buntat kelulut dan sebagainya.

• KalselPedia - Pendulangan Intan Cempaka, Batu Titimahan dan Buntat Kelulut Penanda Adanya Intan

• KalselPedia- Pendulangan Intan Cempaka, Tugu Intan Trisakti Bukti Temuan Intan Sebesar Telur Merpati

• KalselPedia - Pendulangan Intan Cempaka, Batu Titimahan dan Buntat Kelulut Penanda Adanya Intan

Di tangan para pengrajin, batu-batu tadi diasah dan dibentuk menjadi batu hias. Guratan pada motif dan warna yang khas menjadi daya tarik tersendiri.

Setiap hari Roni menawarkan batu hias itu kepada para wisatawan yang datang ke Desa Pumpung untuk melihat proses pendulangan intan.

"Alhamdulillah, batu hias ini sering menjadi cinderamata bagi wisatawan. Banyak pula kalangan kolektor yang membeli," tukas Roni.

Selain batu hias, Roni juga punya beberapa intan meski ukurannya kecil-kecil. Intan yang dijualnya masih mentah tentu asli didapatkan dari pendulang setempat dan kerap pula dibeli para wisatawan.

Harga batu hias maupun intan itu relatif. Bisa ratusan ribu rupiah hingga jutaan. Pastinya tergantung bentuk dan motif, juga warnanya.

"Kalau intan itu biasanya dilihat pula bersih atau tidaknya batu, kilapannya dan keindahan dari hasil gosokan," jelas Roni.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)