Wabah Corona Kalsel

Swab Masif di Kalsel Ditarget Diikuti 10.000 Orang, Pelaksanaan Lebih Target Capai 11.359 Orang

Pelaksanaan swab test masif di kabupaten kota se Kalsel berlangsung sukses.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID/ACHMAD MAUDHODY
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalsel sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, HM Muslim 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARMASIN - Pelaksanaan swab test masif di kabupaten kota se Kalsel berlangsung sukses.

Dari data hingga 17 Agustus 2020, jumlah target yang diharapkan sebanyak 10.000 orang, ternyata sudah dapat terlampaui hingga 11.359 orang, atau mencapai 113,6 persen.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kalimantan Selatan HM Muslim membenarkan angka itu menujukkan ecara kuantitas, kegiatan ini sudah melebihi ekspektasi, dengan target yang mencapai 11.359 orang sampai 17 Agustus lalu.

Warga Binaan Lapas Kotabaru Produksi Telur Asin dan Tanaman Hidroponik

"Bahkan tercatat ada 7 kabupaten/kota yang melebihi target kuota tersebut. Yakni Tanah Laut, dari target 791 orang, mampu tercapai hingga 1.048 orang. Kemudian kabupaten Banjar, dari 869 orang, mampu tercapai hingga 1.397 orang. Tapin dengan 501 target, tercapai 827 orang atau sekitar 165 persen. Hulu Sungai Selatan 117 persen, HSU 168 persen dan Balangan 101 persen, serta Kota Banjarbaru dengan 159 persen,” kata HM Muslim.

Sedangkan secara kualitas, menurut Muslim, pihaknya masih belum dapat memberikan data akurat, sebab proses pemeriksaan di 5 laboratorium PCR masih berlangsung hingga saat ini.

"Baru sekitar 1 persen lebih yang sudah diketahui hasilnya. Selain itu, sejumlah daerah juga masih terus melakukan tes swab masif, untuk mengejar target kuota sasaran swab. Seperti Batola dan Kotabaru, hari ini mereka masih terus jalan untuk melakukan swab masif. Kita perkirakan, proses swab ini berakhir pada 19 Agustus mendatang, "kata dia.

Sedangkan untuk hasil PCR nya, dengan rata-rata 2 hari untuk setiap spesimen, maka baru akan diketahui hasilnya pada 23 atau 24 Agustus mendatang.

Batalnya Pernikahan Felicya Angelista dengan Caesar Hito Diungkap, Tidak Digelar 22 Agustus Ini

Muslim memastikan 5 laboratorium PCR yang ada di Kalimantan Selatan, bekerja tanpa libur untuk memeriksa belasan ribu spesiemen yang masuk untuk mendapatkan hasil sesuai jadwal yang diharapkan.

"Yakni maksimal 2 hari, setelah spesimen diambil dari target atau sasaran. Sementara untuk tempat karantina, juga dipastikan siap menampung kasus positif tanpa gejala yang ditemukan dari tes swab masif ini, begitu pula rumah sakit rujukan yang ada di Kalimantan Selatan, " urainya.

Adapun dari Kota Banjarbaru, Menurut laporan didapat dari target 844 sampel, sudah lebih dan terelaisasi 1345 sasaran artinya sudah 159, 4 persen capaianya.

"Iya benar bahwa kami sudah melakukan dan Alhamdulillah target di Banjarbaru melebihi dari kuota yang ada," kata Kadinkes Kota Banjarbaru Rizana Mirza.

Pilkada Banjar 2020 - Bakal Calon Berebut Dukungan Partai Gerindra

Untuk diketahui sawb masif ini dilakukan memutus mata rantai penularan, dan menemukan kasus – kasus tersembunyi namun berpotensi tinggi penularan Covid-19.

Karena itu sejak 14 Agustus 2020 lalu, seluruh daerah di Kalimantan Selatan menggelar tes swab masif.

Peluncuran program ini secara resmi, dilakukan langsung oleh gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, pada puncak peringatan hari jadi provinsi Kalimantan Selatan ke-70, pada Jum’at (14/8) di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin. Peluncuran ditandai dengan dibunyikannya sirine, sebagai tanda dimulainya kegiatan masif dengan target 10.000 orang tersebut. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved