Wabah Corona di Kalsel
Tarpapar Covid-19, Nenek 65 Tahun asal HST Meninggal Dunia di RSUD Ulin Banjarmasin
Seorang nenek 65 tahun yang terpapar Covid-19 di HST meninggal dunia. Ia memiliki penyakit penyerta diabetes melitus dan Pneumonia
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Warga Hulu Sungai Tengah yang meninggal akibat corona virus disease (Covid-19) bertambah.
Jika sebelumnya tiga orang meninggal dunia akibat covid-19. Per 22 Agustus 2020 kembali warga Kecamatan Barabai dimakamkan sesuai protokol covid-19.
Ia dimakamkan sesuai protokol covid-19 karena positif terinveksi covid-19 dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin.
Korban berusia 65 tahun berjenis kelamin perempuan dan dirawat di rumah sakit sejak 7 Agustus lalu.
• Tiga Probable Covid-19 Asal Kabupaten HST Meninggal
• Lagi, Warga Hulu Sungai Tengah Meninggal Akibat Covid-19
• UPDATE Covid-19 Kaltim, 6 Pasien di Samarinda Meninggal dalam Sehari, Termasuk WN Malaysia
Ia juga memiliki penyakit penyerta seperti diabetes melitus tipe 2 dan pnemonia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang juga Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Budi Haryanto, membenarkan ada warga yang meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol covid-19.
"Anggota BPBD, TNI, dan Polri melakukan pemakaman," bebernya.
Sementara itu, total warga Hulu Sungai Tengah yang meninggal akibat covid-19 ada 14 orang. Tersebar di Kecamatan Amas Utara satu orang, Batang Alai Utara satu orang, Haruyan satu orang, Barabai tuju orang, Batu Benawa dua orang, dan dua orang Kecamatan Padawan.
Pada 22 Agustus 2020 tercatat 278 warga positif covid-19, 88 dalam perawatan, 176 sembuh, dan 14 meninggal dunia. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)