Suka Duka Menemani Anak Belajar Daring
Tugas Anak TK Dominan Praktik, Orangtua Dituntut Kreatif
Senin sampai Sabtu ada tugas dari guru yang dikirim ke HP orangtua yang nomornya masuk dalam grup chatting.
Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Anak TK juga tak lepas dari proses belajar daring.
Setiap hari, Senin sampai Sabtu ada tugas dari guru yang dikirim ke HP orangtua yang nomornya masuk dalam grup chatting.
Sebagaimana biasa sekolah TK, tugas anak-anak umumnya berupa praktik.
Walaupun praktiknya itu sederhana dan mampu dilakukan anak tapi tetap saja perlu pendampingan orangtua yang biasanya para ibu.
• Mendampingi Anak Belajar Daring, Warga Banjarmasin ini Merasa Kembali Sekolah
• Sediakan Dua HP, Pulang Kerja Khairiyah Langsung Menghadapi Pelajaran Anak
• Siswa kelas V SDN Kebun Bunga 1 Banjarmasin ini Didampingi Ayah Belajar, Merekam serta Kirim Tugas
Inaya, murid TK B di TK Aisyah Busthanul Athfal (ABA) 23 Banjarmasin, tugas-tugas belajarnya memang banyak praktik, antara lain membuat hiasan dinding dari kertas, seni melipat kertas atau origami, membantu orangtua merapikan tempat tidur dan lainnya.
Sebagaimana membuat hiasan dinding dari kertas, bocah perempuan lima tahun ini mesti dibimbing ibunya bagaimana membuat pola, menggunting, mewarna dan menempel.
Begitu juga tugas melipat kertas.
Inaya didampingi ibunya membuat aneka bentuk antara lain bentuk binatang, perahu, pesawat dan lainnya.
Ketika membantu ibu di dapur, Inaya juga dibimbing cara menyalakan dan menarik dan kompor gas, mengocok telur dan menuang ke wajan. Membalik telur dan menaruh di piring.
Mau tak mau, ibunya harus menjadi 'guru TK' pula.
Mesti kreatif dan mampu mengajarkan pada anak agar anak punya pengetahuan dan keterampilan baru.
Menurut Inaya, ia suka belajar, saat difoto atau divideo ketika melipat kertas, membuat hiasan, memasak, merapikan tempat tidur ia juga sering melihat ulang rekamannya di HP ibunya.
"Naya sudah bisa bikin pesawat kertas, juga bisa masak telur. Naya ingin belajar lagi yang banyak, supaya pintar," seloroh bocah yang memang aktif ini.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)