Berita Tapin
VIDEO Pengadaan Air Bersih untuk Kawasan Baru RSUD Datu Sanggul Kabupaten Tapin
Air dari Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya menuju Bendungan Linuh dan kemudian dialirkan ke kawasan baru RSUD Datu Sanggul Rantau Kabupaten Tapin.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bertempat di Aula Kantor Bappelitbang Kabupaten Tapin telah berlangsung pertemuan membahas pengadaan sambungan air bersih di kawasan baru RSUD Datu Sanggul, Kota Rantau, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Senin (24/8/2020).
Hal ini juga berkaitan erat dengan rencana Pemkab Tapin untuk mengembangkan kawasan bangunan baru RSUD Datu Sanggul Rantau di Jalan By Pass Trantang-Lokpaikat, Kelurahan Rangda Malingkung, Kecamatan Tapin Utara.
Bupati Tapin, HM Arifin Arpan, mengatakan, pertemuan itu membahas desain penyaluran air bersih.
Rencananya, dari Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya menuju Bendungan Linuh. Kemudian, air dialirkan ke kawasan RSUD Datu Sanggul Rantau dan sekitarnya.
• BTalk Bersama Bupati Tapin: Kawasan RSUD Datu Sanggul Rantau Dongkrak Ekonomi
• B-Talk: Simak Keseriusan Pemkab Tapin Membangun Gedung Baru RSUD Datu Sanggul
• Bupati Tapin Tinjau Lahan Pembangunan Gedung Baru RSUD Datu Sanggul Rantau, Rencanakan Tambah 10 Ha
"Ini penting. Bagaimanapun, karena debit air bersih kita sudah tersedia dari Bendungan Tapin, maka Pemerintah Kabupaten Tapin akan menyiapkan semaksimal mungkin pelayanan air bersih kepada masyarakat," kata Bupati.
Sementara itu, Dardjat Widjunarso, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah ( BPPW ) Kalsel, mengaku mencoba memfasilitasi rencana Pemerintah Kabupaten Tapin yang membangun kawasan baru di sekitar bangunan baru RSUD Datu Sanggul Rantau.
"Kita melihatnya tidak hanya satu segmen saja, tetapi melihat secara keseluruhan," katanya.
Terkait rencana Pemerintah Kabupaten Tapin melakukan pengadaan sarana dan prasarana pipanisasi saluran air bersih di seluruh kawasan kecamatan se Kabupaten Tapin, dia berjanji akan mengundang pihak Balai Wilayah Sungai II Kalimantan untuk duduk bersama pada pekan depan.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid