Berita Kalteng

Bikin Film Pendek, MAN Kapuas Sampaikan Pesan Dakwah Islam

MAN Kapuas tunjukkan eksistensinya dengan melaksanakan kegiatan dakwah yang dikemas dalam bentuk film pendek.

Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Hari Widodo
MAN Kapuas untuk BPost
Proses pembuatan film pendek oleh peserta didik dan alumni MAN Kapuas 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - MAN Kapuas tunjukkan eksistensinya dengan melaksanakan kegiatan dakwah yang dikemas dalam bentuk film pendek.

Tim Short Movie MAN Kapuas yang beranggotakan peserta didik dan alumni MAN Kapuas membuat film pendek.

Selain untuk dakwah juga diikutkan pada Islamic Short Movie Competition Tahun 2020 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

Bertema "Jejak Wali di Nusantara" yang digelar oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah.

Film Pendek Tilik Trending di Twitter, Intip Sinopsis dan Cerita Pembuatannya

SUPAN, Film Pendek Karya SMKN 1 Daha Selatan, Juara 3 Banua CovFight Short Movie Competition

Jawaban Soal Jelaskan Premis dari Cuplikan Film Pendek? Materi SMA Belajar dari Rumah TVRI

Ade Winanto, salah satu anggota tim menuturkan proses pembuatan film dilakukan selama kurang lebih satu bulan terhitung sejak pertengahan Juli lalu.

"Mulai pemilihan cerita, pembuatan naskah, pemilihan pemeran, hingga pengambilan video dan editing," katanya, Selasa (25/8/2020).

Pemeran utama film, Kemas Muhammad Akram Robbani, merasa rasa senang bisa bergabung dalam projek film tersebut.

Bersama para alumni MAN Kapuas yang pernah meraih juara 2 pada Kompetisi Film Dokumenter yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah.

"Saya senang bisa bekerjasama dengan kakak-kakak alumni yang berpengalaman di dalam pembuatan film pendek, karena bisa sambil belajar dari mereka," ungkap peserta didik kelas XI IPS 1 ini.

Guru pembimbing, Ruslina Ulfah, menyampaikan selain dalam rangka mengikuti Islamic Short Movie Competition, Tim Short Movie ini dibentuk sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan peserta didik yang memiliki bakat di bidang seni pembuatan film dan teater.

"Mengingat persyaratan batas usia peserta kompetisi ini yaitu 12 tahun hingga 35 tahun kami akhirnya memutuskan untuk merangkul para alumni, karena selain untuk lebih merekatkan hubungan antar angkatan di MAN Kapuas juga sebagai sarana belajar bagi peserta didik kami dengan para alumni," jelas Ruslina.

Sementara itu, Kepala MAN Kapuas, Ahmad Mulyadi menyambut baik keikutsertaan Tim Short Movie MAN Kapuas pada kompetisi tersebut dengan harapan MAN Kapuas bisa kembali meraih juara.

Kalselpedia: Siswa SMKN 3 Banjarmasin Raih Penghargaan di Film Pendek dan Prestasi di Bidang ini

"Mengingat media audio visual merupakan media yang paling banyak menarik minat generasi milenial, kami ingin peserta didik MAN Kapuas memiliki wadah untuk mengembangkan bakatnya dari film pendek ini sambil menyampaikan dakwah kepada masyarakat," ungkap Mulyadi.

Tim Short Movie MAN Kapuas akan bersaing dengan tim-tim dari kabupaten lain se-Kalimantan Tengah untuk memperebutkan posisi menuju Islamic Short Movie Competiton tingkat Nasional.

(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved