Berita Banjarmasin

Galau Gas 3 Kilogram Melambung, Yuliana Dua Jam Keliling Mencari Elpiji Subsidi

Dalam sepekan terakhir keberadaan gas elpiji tabung 3Kg kembali mengalami kelangkaan di pasaran.

Penulis: Salmah | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID/HARI WIDODO
ilustrasi: Operasi pasar penjualan elpiji subsidi di Kelurahan Keraton, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dalam sepekan terakhir keberadaan gas elpiji tabung 3Kg kembali mengalami kelangkaan di pasaran.

Tak pelak seperti biasanya harga pun melambung tinggi jauh melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi).

Khair, warga Palam, Banjarbaru, harus dua jam berkeliling beberapa kawasan untuk mencari warung yang berjualan gas elpiji. Hasilnya, ia mendapat harga mahal, Rp35 ribu untuk satu tabung 3Kg.

"Saya hanya punya satu tabung, jadinya saat kehabisan ya harus langsung beli. Ternyata banyak warung yang saya datang malah kehabisan stok. Terpaksa harus keliling dan akhirnya dapat dengan harga mengagetkan, Rp35 ribu," tukasnya.

Hal sama dialami Yuliana, warga Landasan Ulun, Banjarbaru. Produsen makanan ringan dan kue skala rumah tangga ini juga harus kelimpungan tatkala mengetahui stok gas 3 kilogram di warung-warung langka.

Besaran Gaji Ke-13 & THR PNS, TNI dan Polri 2021 Bertambah, Tunjangan Kinerja Dipastikan Cair

Gelar Ramah Tamah dan Pisah Sambut Kapolres Tapin, Bupati Arifin Arpan Beri Cinderamata

Kegagalan Taaruf Rangga Azof Gegara Keluarga Tak Setuju Terungkap, Bukan dengan Cut Syifa!

Ada Tiga Paslon Peserta Pilwali Banjarbaru 2020, PKB Kalsel Pilih Dukung Duet Iskandar-Iwansyah

"Bagaimana tidak, kalau harga gas melambung, biaya produksi kue tidak bisa naik. Sementara saat ini penjualan tak bisa dikatakan bagus," keluhnya.

Memang Yuliana punya tiga tabung, namun tersisa satu tabung yang lagi dipakai dan dua lainnya kosong, jadi mesti beli segera supaya tak repot jika gas yang tersisa itu habis total.

"Tak habis pikir, masalah ini tak pernah ada solusi. Kelangkaan elpiji khususnya 3kg sudah berulangkali terjadi. Bagaimana kami pelaku usaha kecil bisa berkembang kalau biaya produksi mencekik, " tukasnya. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved