Pilwali Banjarbaru 2020
Ada Tiga Paslon Peserta Pilwali Banjarbaru 2020, PKB Kalsel Pilih Dukung Duet Iskandar-Iwansyah
Bursa pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota (Pilwali) Banjarbaru sontak ramai sepeninggal Petahana Wali Kota Banjarbaru, Almarhum Nadjmi Adhan
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bursa pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota (Pilwali) Banjarbaru sontak ramai sepeninggal Petahana Wali Kota Banjarbaru, Almarhum Nadjmi Adhani.
Mayoritas partai politik yang tadinya hampir seluruhnya sepakat kembali mengusung pasangan calon petahana Nadjmi-Jaya kini masing-masing membentuk koalisi baru.
Ada tiga pasangan calon yang bersaing memperebutkan kursi kepala daerah Kota Banjarbaru yaitu duet Aditya-Syahriani yang dibentuk Gerindra dan PPP, Martinus-Jaya oleh Nasdem dan PAN serta Iskandar-Iwansyah yang diduetkan Golkar.
Dari tiga pasangan calon ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan untuk mendukung duet Iskandar-Iwansyah.
• VIDEO Polres Kotim Ungkap Pemalsuan Dokumen Kependudukan, Dua Calo dan Satu Oknum ASN Ditangkap
• Demi Pencairan Dana BST, Warga Paringin yang Strok Ini Dibantu Anak Datangi Kantor Pos Paringin
• LINK Live Streaming Kompas TV Liverpool vs RB Salzburg Laga Ujicoba Pramusim Jelang Liga Inggris
• Sebut Jennie BLACKPINK Malas, Media Asing Beritakan Natya Shina Member Pink Panda, BLINK Kecewa
Artinya, dukungan PKB sebelumnya yang diarahkan untuk pasangan calon Nadjmi-Jaya tidak otomatis berpindah mengikuti koalisi baru yang dibentuk Petahana Wakil Wali Kota Banjarbaru, Jaya Darmawan yang sebelumnya bertandem dengan Almarhum Nadjmi Adhani.
Hal ini dibenarkan Sekretaris DPW PKB Provinsi Kalsel, H Hormansyah.
"Kami melihat pasca meningalnya Almarhum Nadjmi yang beliau mau kembali maju dan kemarin kami sudah merekom dari DPW PKB ke DPP untuk Nadjmi. Ya tapi Allah SWT berkata lain, kami ikut berduka. Artinya ini peta politik berubah di Banjarbaru cukup drastis mengingat waktu yang sempit," kata Hormansyah, Selasa (25/8/2020).
Dijelaskan Hormansyah, keputusan DPW PKB Provinsi Kalsel untuk mengarahkan dukungannya kepada duet Iskandar-Iwansyah berakar dari usulan dan masukan kader-kader DPC PKB Kota Banjarbaru serta beberapa tokoh alim ulama.
Iya meyakini para kader DPC PKB di Kota Banjarbaru tak sembarangan dalam memberikan usulan ke DPW PKB Provinsi Kalsel dan sudah mengetahui betul bagaimana kondisi di Kota Banjarbaru.
Keputusan ini pun kata Hormansyah diperkuat setelah pihaknya di DPW PKB Provinsi Kalsel melaksanakan survei terkait bursa pencalonan di Pilwali Banjarbaru.
Soal kualitas dan kemampuan Iskandar-Iwansyah, DPW PKB Provinsi Kalsel kata Hormansyah tentu tidak meragukannya lagi.
Karena itu, usulan untuk mengusung duet Iskandar-Iwansyah kata Hormansyah sudah diteruskan ke DPP PKB di Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi resmi.
"Apalagi Gusti iskandar berpengalaman DPR RI dan Pak Irwan beliau Wakil Ketua DPRD Banjarbaru sehingga beliau tahu betul kondisi di Banjarbaru. Pertimbangan itulah yang membuat kami setujui usulan itu dan diteruskan ke DPP. Mudah-mudahan ini direspon oleh DPP," papar Hormansyah.
Jika DPP PKB sepakat dengan usulan tersebut, maka pasangan calon Iskandar-Iwansyah sudah akan memiliki modal cukup dengan dukungan Golkar pemilik 5 Kursi Parlemen Banjarbaru dan 3 Kursi milik PKB untuk mendaftarkan diri di KPU sebagai pasangan calon peserta Pilwali Banjarbaru. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
