AFP Kalsel Tanggapi 16 Aturan Baru Futsal dari FIFA

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - FIFA Futsal belum lama ini merilis peraturan terbaru dan terdapat 16 peraturan yang akan diaplikasikan oleh Indonesia.

Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kalimantan Selatan, Nariansyah mengatakan 16 peraturan terbaru FIFA yang akan diterapkan dalam Futsal dunia berlaku setelah AFP mengikuti rapat virtual dengan FFI.

"Kita kan mengacu ketentuan FIFA," tambah dia mewakili Ketua AFP, Anwar Hadimi, Rabu (26/8/2020).

Pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalsel ikut merespons soal peraturan baru yang dikeluarkan FIFA dan terdapat 16 peraturan yang akan diaplikasikan oleh Indonesia.

• Empat Legiun Asing Barito Putera Masih Tak Jelas, Djanur Andalkan Pemain Lokal

• DAFTAR Skuad Timnas U19 yang Dipanggil Shin Tae-yong TC di Kroasia, Barito, Persija, Lincoln City

Melalui salah satu pengurusnya, komite wasit Asprov P Rahmadi, futsal yang masih berada di bawah PSSI mengakui memang benar FIFA telah mengeluarkan law of the game yang terbaru.

"Tetapi apakah sudah diterapkan atau belum itu tergantung dari PSSI karena futsal berada di bawah Federasinya yaitu PSSI," kata dia.

Namun karena kondisi sekarang dalam pandemi covid 19 jadi tidak ada kegiatan.

Biasanya bila ada perubahan law of the game diterapkan di level kompetisi yang tertinggi terlebih dahulu.

"Jadi kita menunggu petunjuk dari federasinya untuk menerapkan peraturan terbaru tersebut," lanjut dia.

Adapun 16 peraturan baru itu yakni

1. Dalam adu penalti terdapat lima penendang. Sebelumnya hanya tiga penendang.

2. Permainan berakhir ketika wasit keempat (timekeeper) membunyikan sinyal suara, bukan lagi bunyi peluit wasit.

3. Second penalty (penalti titik 12 meter setelah akumulasi 6 pelanggaran) akan diberikan meskipun waktu telah habis. Waktu habis jika bola berhenti bergulir atau terjadi gol setelah menendang second penalty tanpa sentuhan pemain lain kecuali kiper yang menjaga gawang.

4. Dalam menendang kick-off, untuk memulai pertandingan tidak perlu lagi menendang melewati garis tengah. Pemain bisa memulai permainan lewat kick-off ke arah mana saja. Gol juga bisa terjadi melalui kick-off.