POPDA Kalsel 2020 Tertunda, Atlet Sepak Takraw Ini Sebut Keuntungan

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Seperti halnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) pun kini turut serta tertunda.

Namun, penundaan ini tak membuat Atlet cabang olahraga sepak takraw, Gausan Izza galau. Sebaliknya atlet yang duduk di kelas XI SMKN 1 Martapura menyebut penundaan ini suatu keuntungan.

"Suatu keuntungan sich. Kami bisa memiliki waktu yang lebih banyak melakukan latihan untuk persiapan POPDA," Kata Gausan Kepada Banjarmasinpost.co.id.

Diketahui, atlet cabang olahraga sepak takraw yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dari Kabupaten Banjar berjumlah lima orang, di antaranya Gausan Izza sendiri, Jordan, Galang, Hendri dan Fahrian.

• POPDA Kalsel Rencananya Oktober, Lima Atlet Banjar Terpilih Mengikuti Cabor Pencak Silat

• Popda Kalsel 2020, Kabupaten Tabalong dan Banjar Terancam Tak Bisa Kirimkan Atlet, Ini Masalahnya

• Pernah Geluti Sepak Bola, Atlet Ini Mantap di Sepak Takraw Kalsel

Setelah sempat tertunda dan melakukan latihan persiapan pekan olahraga pelajar daerah secara mandiri, menurut Gausan, saat ini latihan sudah dilakukan bersama pelatih Adi dan Safwan.

Dari latihan yang dilakukan menurutnya, yang lebih ditekankan adalah untuk lebih bisa menggontrol atau mengimbangi bola lebih baik lagi.

"Cuman itu yang lebih ditekankan," Katanya.

• Punya Skill Individu, Atlet Sepak Takraw Kalsel Ini Dinilai Mampu Bersaing di Tingkat Nasional

Seperti yang diketahui, sepak takraw adalah cabang olahraga permainan bola yang dimana merupakan kombinasi dari permainan sepak bola, bola voli yang dimainkan di lapang bulu tangkis dan mempunyai peraturan bola tidak boleh menyentuh tanah.

Selain itu, olahraga ini umumnya dimainkan oleh dua tim yang mana masing-masing tim terdiri dari tiga orang pesepak. Dan bola yang digunakan adalah bola yang terbuat dari rotan.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)