Popda Kalsel 2020

Popda Kalsel 2020, Kabupaten Tabalong dan Banjar Terancam Tak Bisa Kirimkan Atlet, Ini Masalahnya

Dua daerah yakni Tabalong dan Kabupaten Banjar terancam tidak mengirimkan wakilnya di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Selatan.

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Khairil Rahim
Tenis meja menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan di Popda Kalsel nanti 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dua daerah yakni Tabalong dan Kabupaten Banjar terancam tidak mengirimkan wakilnya di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kalimantan Selatan, Popda Kalsel 2020 nanti.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kalsel M Fitri Hernadi mengatakan kedua daerah ini terbentur anggaran sebab dipangkas untuk penanggulangan Covid-19.

"Ini baru kabar dari Tabalong bahwa anggaran POPDA dipangkas untuk penanggulangan Covid-19 jadi perlu untuk mengusul lagi di RAPBD Perubahan 2020, Kabupaten Banjar juga," kata Fitri sapannya Selasa (30/6/2020) siang.

Fitri menambahkan apabila ada kepastian dari Kabupaten/Kota bahwa akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2020, maka sambil menunggu selesainya pandemi covid-19, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan akomodir jadwal POPDA di bulan September atau Oktober 2020.

"Kita tetap anggarkan di Provinsi, apabila protokol kesehatan sudah mengizinkan untuk penyelenggaraan event olahraga (misal tanpa penonton) dengan prosedur ketat," ujar dia.

Pasca-PSBB di Tengah Pandemi Covid-19, Penjualan Honda Big Bike Kembali Meningkat

PPDB Online SMA Sederajat Bermasalah Down Server, Ketua MKKS SMK Provinsi Kalsel Beri Saran Begini

Rapid Test Reaktif, Lapas IIB Banjarbaru Isolasi Mandiri Warga Binaan Kiriman Rutan Lain

BNN Kabupaten Balangan Bekuk Pengedar Sabu saat Melintas di Desa Hamparaya,

Bagaimana dengan nasib Tabalong dan Kabupaten Banjar, Fitri menerangkan Popda akan tetap dilaksanakan meski pun peserta tidak dari 13 Kabupaten/Kota.

Selain Tabalong dan Banjar, dua daerah lainnya seperti Banjarbaru dan Balangan belum ada informasinya apakah anggaran masih tersedia atau dipangkas.

Sebelumnya kata Fitri pihaknya sudah menyurati masing masing kabupaten dan kota untuk menyatakan komitmennya mengirimkan kontingen di Popda Kalsel.

"Kita sudah Surati baru saja," ujar mantan Kabiro Kesra Kalsel ini.

Masih dalam surat itu Fitri juga meminta stakeholder menindaklanjuti dengan perencanaan penganggaran dan persiapan untuk ajang dua tahun pelajar ini.

Gelaran Popda Kalsel ini sebagai tindak lanjut Dispora Kalsel sebagai tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga pelajar wilayah (Popwil) III 2020 yang dijadwalkan secara tentatif November atau awal Desember nanti.

Sebelumnya Popda Kalsel rencananya bergulir 31 Maret hingga 6 April lalu. Namun pembatalan kejuaraan tersebut dikarenakan kondisi daerah yang sedang tanggap darurat Covid-19.

Polda Kalsel rencananya bakal mempertandingkan 8 cabang olahraga yakni Sepak Bola, Bola Voli Indoor, Tenis Lapangan, Tenis Meja, Sepak Takraw, Pencak silat, Bola Basket dan Bulutangkis.

(Banjarmasinpost.co.id/Khairil Rahim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved