Pilkada 2020
PDIP Umumkan Paslon di 4 Provinsi, 58 Kabupaten & Kota yang Diusung Dalam Pilkada 2020 Pagi Ini
PDIP dipastikan mengumumkan pasangan calon yang bakal diusungnya dalam Pilkada 2020, ada 4 Provinsi dan 58 Kabupaten dan Kota.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan pasangan calon (paslon) yang akan diusung dalam Pilkada 2020 di 4 Provinsi dan 58 Kabupaten dan Kota.
Pengumuman ini merupakan gelombang IV setelah pengumuman pertama 19 Februari, kedua 17 Juli, dan ketiga 11 Agustus 2020 lalu.
Pengumuman tetap digelar secara telekonferensi, Jumat (28/8/2020).
Pembukaan akan dimulai pukul 09.00 WIB dan diawali pentas seni tari penyambutan Kamelawi dari Bali.
Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani akan membacakan daftar calon yang telah diputuskan partai.
• PDIP Umumkan Paslon untuk 4 Provinsi dan 58 Kabupaten/Kota yang Akan Bertarung di Pilkada 2020
• Pencalonan di Pilkada 2020 Tanbu, PDI-Perjuangan Tunggu Putusan DPP
• Ajukan Pensiun, Listiani Maju Sebagai Bakal Calon Bupati Pada Pilkada 2020 di Balangan
Dilanjutkan pengarahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memberi penekanan terkait kedaulatan pangan dan politik lingkungan.
"Seperti pada agenda sebelumnya, Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab calon pemimpin serta sejumlah amanat lainnya termasuk peneguhan ideologi Pancasila serta pentingnya kedaulatan pangan dan kepedulian terhadap lingkungan. Sementara Mbak Puan akan membacakan daftar Pasangan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di 4 Provinsi dan 58 Kabupaten/Kota," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat (28/8/2020).
"Setelah Mbak Puan membacakan nama-nama paslon dari wilayah timur ke barat, lima paslon mewakili tiga zonasi waktu akan diminta untuk memberikan tanggapan," imbuhnya.
Empat pasangan calon provinsi yang akan diumumkan yaitu Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah.
Pasangan calon PDIP untuk Pilkada Kota Surabaya dipastikan akan menarik perhatian publik.
Hasto mengatakan, pengumuman calon kepala daerah gelombang IV sekaligus mengakhiri proses internal di Partai dalam menyeleksi calon pemimpin terbaik untuk ditawarkan kepada rakyat dalam pilkada serentak 2020.
"Kebijakan partai tetap lebih mendahulukan kader sendiri untuk diusung. Akan tetapi, karena pertimbangan elektoral yang tak memadai di beberapa pilkada, Partai membuka diri dan mengusung calon dari kalangan profesional, Purnawirawan TNI dan Polri, serta mereka yang meniti karir di jalur birokrasi, tokoh masyarakat dan pemimpin muda," kata Hasto.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											