Pilkada 2020

PDIP Umumkan Paslon untuk 4 Provinsi dan 58 Kabupaten/Kota yang Akan Bertarung di Pilkada 2020

PDI Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan pasangan calon (paslon) yang akan diusung di Pilkada 2020.

Editor: Eka Dinayanti
Facebook PDIP
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) kembali mengumumkan pasangan calon (paslon) yang akan diusung di Pilkada 2020.

Pengumuman ini adalah gelombang ke-IV setelah pengumuman pertama 19 Februari, kedua 17 Juli dan ketiga 11 Agustus 2020 lalu.

Dalam momen ini, PDIP tetap melakukan pengumuman secara telekonferensi.

Sesuai jadwal yang telah disusun, pembukaan dengan Protokoler Partai dimulai sejak pukul 09.00 WIB.

Diawali pentas seni tari penyambutan Kamelawi dari Bali.

Beli 50 Juta Vaksin ke China, Erick Thohir: Satu Orang Dikenakan Biaya Rp 366.000 Sampai Rp 439.000

Cara Mandi Wajib yang Benar Bulan Muharram 1442 H Sebelum Puasa Tasua Puasa Asyura atau Ayyamul Bidh

Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani akan membacakan daftar calon yang telah diputuskan Partai dilanjutkan pengarahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang memberi penekanan terkait kedaulatan pangan dan politik lingkungan.

"Seperti pada agenda sebelumnya, Ibu Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan terkait tugas dan tanggung jawab calon pemimpin serta sejumlah amanat lainnya termasuk peneguhan ideologi Pancasila serta pentingnya kedaulatan pangan dan kepedulian terhadap lingkungan. Sementara Mbak Puan akan membacakan daftar Pasangan Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah di 4 Provinsi dan 58 Kabupaten/Kota," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Jumat (28/8/2020). 

"Setelah Mbak Puan membacakan nama-nama paslon dari wilayah timur ke barat, lima paslon mewakili tiga zonasi waktu akan diminta untuk memberikan tanggapan," lanjut Hasto.

Adapun empat paslon provinsi yang akan diumumkan yakni: Jambi, Kepri, Kaltara dan Sulteng. Paslon PDIP untuk pilkada Kota Surabaya dipastikan akan menarik perhatian publik.

Menurut Hasto, pengumuman calon kepala daerah gelombang IV sekaligus mengakhiri proses internal di Partai dalam menyeleksi calon pemimpin terbaik untuk ditawarkan kepada rakyat dalam pilkada serentak 2020.

"Bagi PDI Perjuangan pilkada menjadi momentum konsolidasi partai. Partai serius menyiapkan calon-calon terbaik yang ditawarkan kepada rakyat, sebagai penentu. Selama ini mekanisme di internal Partai telah berjalan secara sistemik," ucap Hasto.

"Kebijakan partai tetap lebih mendahulukan kader sendiri untuk diusung. Akan tetapi, karena pertimbangan elektoral yang tak memadai di beberapa pilkada, Partai membuka diri dan mengusung calon dari kalangan profesional, Purnawirawan TNI dan Polri, serta mereka yang meniti karir di jalur birokrasi, tokoh masyarakat dan pemimpin muda," pungkas Hasto. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved