Aksi Damkar Tabalong Evakuasi Hewan
Terobos Plafon Rumah Warga, Petugas Damkar Tabalong Kalsel Hanya Temukan ini Saat Cari Ular
Naik ke atas atap, memanjat pohon, masuk ke dalam plafon pernah dirasakan petugas Damkar Pemkab Tabalong saat lakukan evakuasi binatang.
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Untuk bisa mengevakuasi binatang liar dari dalam rumah warga tentu cukup menguras energi, terutama ketika berhadapan dengan hewan berbahaya.
Bahkan tak jarang lokasi yang sulit dijangkau tetap harus diterobos agar memastikan evakuasi bisa dengan aman dilakukan.
Naik ke atas atap, memanjat pohon, masuk ke dalam plafon pernah dirasakan petugas Damkar Pemkab Tabalong saat lakukan evakuasi binatang.
"Waktu itu kita pernah mendapat laporan dari warga yang mengatakan ada ular di dalam plafon rumahnya," kata Kabid Damkar Pemkab Tabalong, H Subowo, Jumat (28/8/2020).
• Tak Hanya Padamkan Api, Damkar Pemkab Tabalog Kalsel Juga Sering Evakuasi Binatang Berbahaya
• Berbekal Pengalaman, Peralatan ini yang Digunakan Damkar Tabalong Kalsel Saat Aksi Evakuasi Binatang
• Damkar Tabalong Kalsel Pernah Evakuasi Ular Kobra, Lebah hingga Kucing Peliharaan yang Terjebak
• Diminta Pertolongan Menangkap Ular Kobra, ini Ketegangan Dialami Personel Damkar Pemkab Tabalong
Seperti biasa dengan perlengkapan yang ada, beberapa petugas kemudian mendatangi rumah warga yang menyampaikan laporan.
Sesampainya di rumah dan warga tersebut ditanyai ternyata belum melihat bentuk dan jenis ular apa yang dikatakannya ada dalam plafon.
"Dia cuma bilang ada suara di bagian plafon rumahnya," ujarnya.
Untuk memastikan maka petugas kemudian berusaha untuk melakukan pencarian ke dalam plafon.
Setelah melakukan perhitungan dipilihlah jalan masuk akan dimulai dari bagian atap di atas teras rumah.
Petugas kemudian berusaha menerobos ke dalam plafon dengan penuh kehatian-hatian karena tidak mengetahui secara pasti dimana posisi dan jenis ularnya
Namun sekitar 30 menit menyisir ke seluruh sisi plafon dengan penerangan yang bagus karena masih siang, ternyata tak ada ditemukan ular dan juga tanda-tanda bekas adanya ular.
(banjarmasinpost.co.id/dony usman)
