Berita HSU
Cara Mahasiswi Stiper Amuntai Ini Populerkan Gemar Makan Ikan di Kabupaten HSU
Mahasiswi Stiper Amuntai, Dini, mengolah ikan menjadi abon sekaligus berupaya meningkatnkan gemar makan ikan untuk warga Kabupaten HSU.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Desa Kota Raden, Kecamatan Amuntai Tengah, Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), dikenal dengan warganya yang banyak membuat kerupuk dari berbagai jenis ikan.
Dengan adanya bahan dasar ikan, Dini, mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Amuntai memiliki inovasi untuk membuat abon berbahan dasar ikan. Lalu, mempopulerkannya dengan cara jitu.
Warga desa ini, mengatakan, awalnya membuat abon ini karena adanya tugas perkuliahan. Resep yang digunakan adalah dari orangtua yang memang sudah ada sejak turun-temurun. selain
Memanfaatkan bahan dasar ikan untuk diolah menjadi jenis makanan lain, Dini juga mengharapkan meningkatnya gemar makan ikan bagi warga Kabupaten HSU.
• Jembatan Kayu Masih Diperlukan Warga Haur Gading Kabupaten HSU
• Retribusi Menara Telekomunikasi di Kabupaten HSU Terus Berlanjut
• Berharap Semakin Banyak Pesanan, Kerajinan HSU Mulai Bangkit
• Personel Polres HSU Bagikan Masker dalam Pertemuan di Tambalang Tengah
• Kemarau Tiba, Pemilik Kapal di Danau Panggang HSU Risau Kapal Tak Bisa Tambat di Dermaga
"Semakin banyak jenis makanan olahan berbahan dasar ikan, maka diharapkan semakin banyak pula warga yang gemar makan ikan," ujarnya.
Proses pembuatannya bisa dilakukan dengan cara menyiapkan bahan dasar ikan, sebenarnya bisa menggunakan ikan apa saja. Namun yang paling banyak digemari adalah ikan gabus atau lebih dikenal dengan sebutan haruan.
Ikan dibersihkan, lalu di buang tulangnya. Kemudian dihaluskan dan ditambah dengan bumbu, dimasak hingga kering.
Abon merupakan salah satu makanan yang mudah ditemui di mana saja, namun yang menarik adalah buatan Dini yang disertai dengan resep berbagai macam jenis makanan olahan berbahan dasar ikan.
"Kami mencetak seperti brosur yang juga dibagikan kepada warga. Hal ini dilakukan untuk menambah keinginan masyarakat untuk mencoba resep yang ada dalam brosur tersebut," imbuh Dini.
Meskipun ini hanya bagian dari melaksanakan tugas perkuliahan, namun dirinya berharap suatu saat bisa menjadikannya sebuah usaha.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
