Berita Banjarbaru
Baru Ada Satu, Kadishub Banjarbaru Inginkan Zoss Ada di Seluruh Sekolah
Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru mengusulkan dibuatnya jalur perlintasan bagi anak-anak sekolah atau Zona Selamat Sekolah (Zoss)
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Keselamatan anak di sekolah yang dekat dengan jalan raya menjadi perhatian Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru.
Karena itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarbaru akan mengusulkan dibuatnya jalur perlintasan jalan bagi anak-anak sekolah atau yang disebut Zona Selamat Sekolah (Zoss).
Dijelaskan Kepala Dishub Banjarbaru, Yani Makkie, Zoss sudah diusulkan dan Dishub menunggu apakah disetujui atau tidak.
Saat ini, kata dia di Banjarbaru hanya ada satu sekolah saja yang sudah terpasang yakni di SDN 1 Loktabat Utara, yang berada di pinggir Jalan A Yani.
• Pengguna Sepeda Diminta Tidak Bergerombol, Ini Harapan Kadishub Banjarbaru
• Parkiran Sepi, Pengelola Minta Relaksasi Retribusi ke Dishub Banjarbaru
• Corona Merebak, Kantor UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Banjarbaru Tetap Layani Pengurus Kir
"Nah, kita inginnya semua sekolah mempunyai Zoss seperti itu," katanya.
Bahkan Zoss ini ke depan diwacanakan akan meliputi seluruh sekolah yang tersebar di lima Kecamatan se Kota Banjarbaru.
Kabid LLAJ Banjarbaru, Taufik Purwanto, menambahkan bahwa seluruh sekolah tetap menjadi prioritas. Baik itu sekolah yang berlokasi di pinggir jalan kota, jalan provinsi dan jalan nasional tetap akan dilaksanakan pemasangan Zoss.
"Skala prioritas itu dilihat dari tingkat kerawanan dan arus lalu lintas di setiap sekolah. Kalau dari kita, semua sekolah diusulkan dari Kecamatan Cempaka sampai Kecamatan Liang Anggang," urainya.
Diakui Taufik untuk anggaran pemasangan Zoss nantinya bergantung pada status jalan di masing-masing sekolah.
Contoh, sekolah yang berlokasi di pinggir jalan A Yani, yang wewenangnya dipegang oleh Balai Jalan Nasional.
• VIDEO Pengujian & Perbengkelan Kendaraan Bermotor (PPKB) Dishub Banjarbaru
"Kalau Zoss yang bisa kita anggarkan itu contohnya di SMAN 2 di Kelurahan Mentaos dan SMPN 2 di Jalan Panglima Batur. Tapi tidak masalah, semua sekolah kita usulkan agar pemasangannya bisa dilakukan secara bertahap," runut Taufik.
Penerapan Zoss ini disertai dengan marka kejut, marka pengingat dan zebra cross ini dapat mendukung keamanan dan keselamatan para siswa. (banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)
