Berita Tabalong
Soal Proses Pembelajaran, Sekolah di Tabalong Bisa Pilih Tiga Metode Ini Sesuai Kondisi
Hingga kini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong masih belum mengeluarkan edaran terbaru terkait metode proses pembelajaran di sekolah.
Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Hingga kini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong masih belum mengeluarkan edaran terbaru terkait metode proses pembelajaran di sekolah.
Masih berpedoman pada edaran sebelumnya, sekolah di Tabalong diberi tiga alternatif metode proses pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolahnya.
Model pembelajaran yang diberikan bisa berupa daring, luring atau luar jaringan dan juga bisa dengan melakukan kombinasi keduanya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tabalong, H Mahdi Noor, Senin (31/8/2020), membenarkan, saat ini pihaknya belum ada mengeluarkan edaran terbaru terkait pengaturan model pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
• Sembilan Puluh Dua Tamtama Remaja Baru Jalani Tradisi Masuk Satuan di Kodim 1011 Kapuas
• Video Tiktok Ini Sebut Komplek Bumi Landasan Ulin Barat Angker, Begini Penjelasan Bhabinkamtibmas
• Sanggar Seni Tari di Balangan Adu Kreativitas, Dalam Rangka Komsos Kodim 1001/Amuntai-Balangan
• Terima Aspirasi Masyarakat, Komisi III DPRD Kalsel Segera Gelar Rapat Dengan Pertamina
"Masih edaran yang sebelumnya dimana ada tiga model pembelajaran yang bisa dilakukan sekolah, yakni daring, lurimg dan kombinasi keduanya," katanya.
Edaran itu sendiri, imbuhnya, dibuat dengan jangka waktu dua pekan dan kemudian bisa perpanjang sesuai kondisi.
"Jadi kita perbaharui setiap dua pekan, karena ini sangat situasional,"ujarnya.
Terkait ada sekolah yang melakukan secara luring, misalnya dengan menurunkan murid maka diharapkanya tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Di antaranya, selain tetap menggunakan masker, jumlah murid yang dihadirkan tidak boleh banyak, durasi pertemuan juga tidak lama dan ruangan juga harus dengan sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, juga melibatkan pengawas sekolahul untuk berperan agar proses luring yang berjalan tetap sesuai dengan protokol kesehatan untuk menjaga keselamatan murid dan guru.
Luring yang dilakukan sifatnya hanya memberikan modul dan disertai penjelasan singkat untuk tugas yang diberikan kepada murid. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)
