Berita HSS
Pembuat Lamang Kandangan Kabupaten HSS Ini Akrab dengan Panasnya Api
Desa Pisangan Getek, Kelurahan Kandangan Barat, Kota Kandangan, Kabupaten HSS, Kalsel, sentra perajin lamang ketan.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
Untuk pergi ke pasar, dia tiap hari menggunakan jasa bentor. “Jadi tiap bulan untuk biaya bentor Rp 300.000, ditambah biaya menarik dan menyimpan rombong tempat jualan Rp 350.000. Dikurangi pengeluaran itu, keuntungan yang kami raih hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari,”katanya.
• Hotspot Karhutla di Padang Batung HSS Terlacak Satelit, Ternyata Aktivitas Peladang Berpindah
• Larangan Adat Belum Dicabut, Wisatawan Belum Bisa Kunjungi Air Terjun Haratai Loksado Kabupaten HSS
JIka lamang yang dibawa ke pasar tiap hari tak habis, Nursehan menyedekahkan makanan itu ke pondok pesatren yang diada di Jalan Singakarsa.
Bagi Nursehan yang tinggal bersama anak dan menantunya, lamang merupakan sumber penghasilan keluarga.
Usaha itu dia geluti secara turun temurun. “Setelah saya dan suami saya, sepertinya tak ada lagi generasi penerus kami. Karena anak-anak tak tertarik usaha ini,”pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)