Wabah Corona di Kalsel
HST Kalsel Sudah Kirim 1.557 Spesimen Swab, ini Sisa yang Belum Keluar
Sudah 1.557 spesimen swab yang dikirim untuk diperiksa asal Hulu Sungai Tengah.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sudah 1.557 spesimen swab yang dikirim untuk diperiksa asal Hulu Sungai Tengah.
Dari 1.557 spesimen tersisa tujuh spesimen belum keluar.
Selama pandemi ini, tercatat suspek 14 orang, meninggal 19 orang, positif 331 orang, dalam perawatan 63 orang, dan sembuh 249 orang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sakdillah mengatakan jumlah ini terus bertambah sesuai banyaknya pemeriksaan.
• Ibu di Aceh Tengah Ini Nekat Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Anak Curiga dan Lakukan Ini
• Cara Mudah Bikin Avatar Facebook Android dan Avatar Facebook iPhone dalam 10 Langkah Mudah
• Kelola Sanggar, Perempuan di Tabalong Ini Terus Berusaha Kembangkan Seni Tradisi
Jumlah pemeriksaan ini dilakukan sesuai dengan jumlah tracking yang dilakukan terhadap orang yang positif di Hulu Sungai Tengah.
"Hasilnya masih ada yang belum keluar," bebernya.
Ia menekankan perlu dilakukan tracking agar penularan dapat ditekan.
Per 2 September ada satu warga Hulu Sungai meninggal dunia dengan kasus probable.
Kali ini kasus probable merupakan warga asal Desa Kadundung Kecamatan Labuan Amas Selatan.
Pemakaman dilakukan di Pemakaman Umum Kelurahan Pantai Hambawang Barat Kecamatan Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sesuai protokol covid-19.
Korbannya laki-laki berusia 56 tahun dan sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Basry Kandangan.
Saat masuk rumah sakit, ia mengeluhkan sakit sesak nafas dan reaktif serta dirawat di ruang isolasi.
Dikatakannya, orang yang reaktif tetap harus sesuai protokol kesehatan, mengingat, dari probable beberapa diantaranya hasilnya positif.
"Hasil positif meninggal dunia juga dari probable," bebernya.
Sementara itu, total warga Hulu Sungai Tengah yang meninggal akibat covid-19 ada 19 orang.
Tersebar di Kecamatan Amas Utara satu orang, Batang Alai Utara satu orang, Haruyan satu orang, Barabai sembilan orang, Batu Benawa empat orang, dan tiga orang Kecamatan Padawan.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
