Wabah Corona di Kalsel
Setelah Sempat Jadi Pajangan, PCR Tala Akhirnya Beroperasi dengan Kapasitas Sebanyak ini
Setelah sempat menjadi pajangan selama beberapa pekan, alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Tala akhirnya kini telah bisa difungsikan.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Di tengah pandemi corona virus diseases (covid-19) saat ini, ada kabar melegakan bagi warga Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Setelah sempat menjadi pajangan selama beberapa pekan, alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Tala akhirnya kini telah bisa difungsikan.
"Alhamdulillah sudah mulai dioperasionalkan sejak beberapa hari lalu. Kapasitas maksimalnya 72 sampel tiap harinya," sebut Bupati Tala H Sukamta, Kamis (3/9/2020).
• Hamil Tua, Zaskia Gotik Mendadak Posting Foto Cincin Kawin, Istri Sirajuddin Ngaku Tak Ada Gairah
• Pengakuan Hidup Masa Lalu Bambang Soesatyo Kagetkan Ayu Ting Ting, Ibu Bilqis Sampai Ucapkan Ini
Ia mengatakan pemerimtahannya sejak beberapa bulan lalu memang melakukan pembelian PCR.
Ini sebagai langkah cepat untuk memutus mata rantai covid-19.
Keberadaan PCR teramat diperlukan agar sampel swab dapat segera diuji lab dan hasilnya bisa sesegeranya diketahui.
Pasalnya selama ini uji lab mengandalkan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) di Banjarbaru.
Lantaran banyaknya sampel yang diuji di BBTKL Banjarbaru sehingga hasilnya tak bisa cepat diketahui, paling tidak tiga hari.
Bahkan beberapa waktu lalu sempat lumayan lama hingga dua pekan baru diketahui hasilnya.
Kini dengan adanya PCR di Tala, pemeriksan sampel cairan hidung (swab) dapat segera diketahui.
Bahkan sehari pun bisa langsung keluar hasilnya.
Sukamta mengatakan alat tersebut berada di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari di Saranghalang.
Pihaknya telah melatih secara khusus beberapa tenaga kesehatan untuk pengoperasiannya.
Sebelumnya diakuinya selama beberapa pekan alat penting itu tak kunjung dapat dioperasionalkan menyusun belum turunnya izin dari Kementerian Kesehatan.
Dikatakannya, tingkat kesembuhan kasus covid-19 di Tala terus meningkat.
Angkanya saat ini telah mencapai 66 persen.
"Mudah-mudahan dengan alat PCR yang ada tingkat kesembuhan kita lebih cepat karena kita lebih cepat bisa menetapkan sudah negatif atau masih positif, dengan semakin landainya covid-19 tentu akan mempercepat proses pembangunan di Tala," tandas Sukamta.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
