Kriminalitas Regional
TERUNGKAP Fakta Ibu di Aceh Tengah Ini Kubur Bayinya saat Masih Menangis, Warga Histeris!
Ibu yang kubur bayinya hidup-hidup panik saat anaknya yang berinisial H (10) akan melaporkan ke polisi ketika mendapati bayi ada di rumahnya.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Peristiwa itu terjadi di Kampung Kala Nareh, Pegasing, Aceh ini sudah mengegerkan warga.
Bagaimana tidak geger, soalnya ada seorang ibu berinisial SM (36) yang nekat mengubur bayi yang baru dilahirkannya hidup-hidup.
Ibu tersebut panik saat anaknya yang berinisial H (10) akan melaporkan ke polisi ketika mendapati bayi tersebut tiba-tiba ada di rumahnya.
"Tersangka, menguburkan bayinya dalam keadaan masih menangis," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Agus Riwayanto Diputra, dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Tengah, Rabu (2/9/2020).
• Ibu di Aceh Tengah Ini Nekat Kubur Bayinya yang Baru Lahir Hidup-hidup, Anak Curiga dan Lakukan Ini
• Perlakuan Buruk Raffi Ahmad, Nagita & Caca pada Gideon Tengker Diposting, Mama Rieta Klarifikasi
• Subsidi Gaji Rp 600.000, Menaker: Batch Kedua untuk 3 Juta Lebih Karyawan Sudah Diserahkan
H kaget saat bertanya anak siapa bayi tersebut dan ibunya menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya.
"H kemudian bertanya siapa anak itu kepada ibunya. Kemudian SM menjawab bahwa bayi itu adalah adiknya," uajrnya.
Mendengar itu, H pun tidak percaya dengan ucapan ibunya, ia kemudian keluar dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.
Karena merasa takut, SM langsung berencana menguburkan bayinya hidup-hidup.
"Tersangka kemudian mengambil cangkul yang berada di bawah kursi, dan menggali lubang untuk mengubur anaknya," katanya.
Aksinya terbongkar setelah dua tetangganya yang mendapat informasi dari anaknya mendatangi rumahnya.
Bayi tersebut ditemukan terkubur di belakang rumahnya.
Setelah ditemukan, bayi dan ibunya dibawa warga ke RSU Datu Beru Takengon.
"Namun bayi itu meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.
Bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap SM dengan seorang pria lain yang tidak mau bertanggung jawab.
"Suami pelaku masih ada, dan sedang menjalani hukuman di Aceh Tenggara," kata Kapolres Aceh Tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.