Suka Duka Driver Online
Empat Hari Driver Online di Banjarbaru Tak Ada Penumpang, Arif Nyambi Antar Jemput Barang Dagangan
Angan bisa kembali sebelum Covid-19 itu sangat diharapkan, karena ketika Covid-19 penumpang online sudah sangat berkurang drastis.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Bagi driver online paling disukai adalah banyak dapat orderan.
Banyak antaran ke bandara atau ke arah Martapura karena uang orderannya langsung besar dan sesuai.
Itu pengalaman Arief, selaku driver online di taksi online di Banjarbaru sebelum Covid-19.
Angan bisa kembali sebelum Covid-19 itu sangat diharapkan, karena ketika Covid-19 ini penumpang sudah sangat berkurang drastis.
"Orderan berkurang malah sangat drastis, kadang online 4 hari gak da (tidak ada penumpang) yang masuk. Sehingga bisa dihitung jari hari saya dapat order di taksi online," cerita Arif yang sudah jadi taksi online sejak 2017.
• Baznas Kalsel Bantu Korban Kebakaran di Kuripan Banjarmasin
• Sebulan Lagi Panen, Bawang Merah Uji Tanam di Desa Kapar Tabalong Terkendala Hujan
• Pilkada Tanbu 2020, Dua Orang Bakal Calon Hasil Swabnya Positif Covid-19
Karena Covid-19 melanda penumpang turun drastis, karena itu Arif menyambi mencari penghasilan di usaha lain namun tetap fokus sebagai kurir antar barang dagangan.
"Kalau saat ini usaha jualan aksesoris hp, dan cemilan seperti tapai ketan dan makaroni, semua sistem ngambil dan cuman ambil upah antar," tandas Arif.
Diakuinya, ketika Pandemi Covid-19 ini sukanya saingan driver berkurang, tapi kurangnya tidak bisa nongkrong sambil bergurau menunggu orderan lagi dengan rekan yang banyak lagi.
"Saya selain menyambi antar jemput barang , untuk melunasi cicilan mobil saya sementara dapat penangguhan pembayaran namun bunga bertambah dan jangka waktu pembayaran bertambah juga. Karena itu bantuan pemerintah sangat diharapkan. Baik bantuan langsung ke pekerja, " kata dia.
(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)
