Berita Tabalong
Sebulan Lagi Panen, Bawang Merah Uji Tanam di Desa Kapar Tabalong Terkendala Hujan
Pengembangan bawang merah yang dilakukan di lahan petani seluas 1 Ha, di Desa Kapar, Tabalong terkendala hujan yang tidak menentu
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pengembangan bawang merah yang dilakukan di lahan petani seluas 1 Ha, di Kampung Baru Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, dalam sebulan lagi bisa dipanen.
Uji tanam ini dilakukan Yana Mulyana, seorang PPL Kecamatan Tanjung di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel.
Menurut Yana yang dihubungi, Selasa (8/9/2020), secara umum bibit bawang merah yang ditanam perkembangannya cukup bagus.
Untuk saat ini bawang merah yang ditanam tinggal menunggu masa panen yang diperkirakan sekitar satu bulan lagi.
• Harga Bawang Merah dan Putih di Banjarmasin Turun Naik, Pedagang Sebut Harga Masih Standar
• Petani di Kabupaten Tanahlaut Mulai Kembangkan Budi Daya Bawang Merah, Begini Hasil dan Prospeknya
• Uji Tanam Bawang Merah, PPL Kecamatan Tanjung Tabalong Rencanakan Ini
Disampaikannya, dalam uji tanam ini kondisi iklim dengan hujan yang tidak menentu sedikit menjadi kendala.
"Kendalanya hujan yang tidak menentu jadi sebagian tanaman ada yang terserang penyakit," katanya.
Sehingga dengan melihat kondisi yang ada maka kemungkinan besar tingkat persentase panen nanti ada sekitar 75 persen.
Meski begitu, imbuhnya, tindak lanjut dari uji tanam ini dengan akan mengembangkan di lahan lain, tetap tak terkendala.
Pihaknya saat ini sudah mulai mengembangkan lagi budidaya bawang merah di Desa Juai dan juga di Kelurahan Agung, Kecamatan Tanjung.
• Sempat Turun, Harga Bawang Merah Kembali Naik di Banjarmasin
Untuk bibit akan disuplai karena sebelumnya juga sudah ada dibantu Dinas Pertanian Tabalong sebanyal 500 Kg bibit.
Bibit sebanyak itu bisa untuk melakukan budidaya di lahan yang luasnya mencapai 1 hektare.
"Jadi memudahkan pengembangan budidaya bawang khususnya wilayah tengah Tabalong," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id/dony usman)
