Pilkada Kalsel 2020

Minta Swab Tes Ulang, Andin Ungkap Hasil Tes Swab Mandiri di RS Medistra Jakarta Negatif Covid-19

Hasil swab test Andin di RSUD Ulin Banjarmasin positif, namun ternyata hasilnya berbeda saat swab test di RS Medistra Jakarta.

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/milna sari
Andin saat memberikan keterangan kepada media di posko pemenangannya di PPS Martapura, Kamis (10/9/2020). 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bakal calon bupati Kabupaten Banjar, Andin Sofyanoor meragukan hasil swab test di RSUD Ulin Banjarmasin saat menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan Minggu (6/9/2020) yang menyatakan dirinya positif Covid 19.

Ia pun kemudian memamerkan surat hasil pemeriksaan swab tes di RS Medistra Jakarta yang menyatakan dirinya negatif Covid 19.

"Jadi saya sudah melakukan Swab tes mandiri sebanyak tiga kali, pertama sebelum mendaftar di KPU Banjar pada 2 September dan hasilnya negatif, kemudian di RS Medistra dua kali pada 8 September dan 9 September, semuanya hasilnya negatif," jelasnya Kamis (10/9/2020).

Swab ulang yang dilakukannya sebut Andin dilakukan untuk memastikan kesehatannya.

Usai dikasih kabar oleh komisioner KPU Banjar bahwa dirinya positif Covid 19 dan harus ditunda selama 10 hari untuk pemeriksaan kesehatan di RSUD Ulin ia mengaku sempat kelimpungan dan kecewa.

Hasil Swab test Mandiri Andin Negatif Covid-19, Begini Respon KPU Banjar

Dua Bacalon Pilkada Banjar Positif Covid-19, KPU Banjar Lakukan Ini

Ia mengaku juga belum menerima surat resmi dari RSUD Ulin saat menerima kabar dari KPU Banjar tersebut.

"Saya disebut oleh dokter di RSUD Ulin bahwa positif Covid 19 tanpa gejala," ujarnya.

Andin pun menceritakan alasannya mengapa melakukan swasb test mandiri.

Menurutnya, Swab test di RS Medistra Jakarta  yang dilakukannya demi memastikan kesehatannya di rumah sakit yang berintegritas dan terjamin.

Ketika diperiksa di RSUD Ulin, dirinya hanya diambil sampel swab dari hidung, sedangkan di dua fasilitas kesehatan yang ia datangi untuk melakukan Swab test diambil sampel dari hidung dan mulut.

Andin mengaku tak yakin akan hasil swab test dari RSUD Ulin terlebih pengetesan dilakukan di depan pintu dengan bilik gorden.

"Kami merasa bahagia dengan adanya hasil swab tes dari RS Medistra ini, terlebih pemeriksaan bukan hanya dari swab test, tapi juga darah dan urine," sebutnya.

Ditanya terkait kabar Guru Oton yang juga disebutkan positif Covid-19 sebutnya juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan swab test di RS Ciputra.

"Kini masih menunggu hasil Swab karena harus menunggu hingga dua hari,"ungkapnya.

Andin mengayakan, penundaan pemeriksaan kesehatan kepadanya sangat merugikan karena agenda pertemuan dan diskusi bersama masyarakat di beberapa desa terpaksa batal.

Ia juga menyayangkan hasil swab test  dari RSUD Ulin yang tidak ditandatangani oleh petugas dan penanggung jawab.

VIDEO Andin dan Guru Oton Daftar ke KPU Banjar, Optimis Raih Suara Milienial dan Trans Milenial

Ia juga meminta agar dilakukan swab tes ulang kepada ia dan Guru Oton dengan adanya dasar hasil swab tes dari RS Medistra yang menyatakan dirinya negatif Covid 19.

"Tentunya harapan kami penundaan selama 10 hari itu bisa dibatalkan dengan bukti hasil swab tes ulang nanti," ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/milna sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved