Kasus Covid-19 Melandai, Kabupaten Banjar Membaik Keluar dari Zona Merah Memasuki Zona Risiko Sedang

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjar mulai melandai. Bahkan kini Kabupaten Banjar sudah beralih dari zona merah menjadi zona oranye atau risiko sedang.

Juru bicara GTPP Covid -19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin Jumat (11/9/2020) membenarkan kasus Covid-19 Kabupaten Banjar sudah melandai dan menurutnya patut disyukuri bersama.

"Namun tentunya ini dinamis, karena kita tidak tahu, saat ini melandai, namun tak dapat diprediksi hasil besok atau yang akan datang, dan yang terpenting yang menjadi kabar gembira, saya dikabarin malam tadi, jika dari pusat, Kabupaten Banjar sudah masuk dalam kategori risiko sedang atau zona oranye," jelas dr Diauddin.

Minggu kemarin, ujar dr Diauddin, positif rate Kabupaten Banjar sudah di bawah 2 persen. Namun penilaian kini menjadi mingguan sehingga status zona bisa saja berubah-ubah.

• Ditangkap Petugas Gabungan, Pelaku Penggelapan Uang di Retail Modern Ini Mengira Polisi Mau Beli HP

• Pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Jalani Swab Test

• Berlangsung Virtual, 14 Kafilah HSS Ikuti MTQ Suara Emas ke-IV Kalsel dari Ruang Media Center HSS

Meski begitu terangnya masyarakat Kabupaten Banjar tak boleh lengah dengan ditetapkannya Kabupaten Banjar menjadi zona oranye. Pasalnya jika lengah dan tak lagi menerapkan protokol kesehatan maka resiko terpapar Covid 19 akan tinggi.

Diauddin menekankan pentingnya memakai masker dalam kehidupan sehari hari untuk menekan angka peningkatan penyebaran Covid -19, serta berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid -19, dan menjaga imunitas tubuh dengan banyak membangun energi positif dan menghindari stres.

"Hindari stres dan jangan lupa bahagia," timpalnya.

Kini berdasarkan data Pemkab Banjar total positif Covid-19 ada 766 kasus, konfirmasi ada 30, sembuh 687 dan meninggal 49 orang.

(banjarmasinpost.co.id/milna sari)