Berita Tanahlaut
Tala Gencarkan Vaksinasi Pelajar, Begini Sasaran dan Targetnya
Di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pemberian vaksin terhadap kalangan pelajar SD mulai digencarkan sejak beberapa hari lalu.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Di tengah pandemi corona virus diseases (covid-19) saat ini, pemerintah pusat dan daerah terus berupaya melakukan penanggulangannya.
Termasuk penguatan kekebalan imunitas tubuh.
Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan vaksinasi terhadap kalangan pelajar sekolah dasar.
Terutama bagi murid baru.
Di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pemberian vaksin terhadap kalangan pelajar SD mulai digencarkan sejak beberapa hari lalu.
• Pesan Pinkan Mambo pada Maia Estianty Diucap, Ungkap Perlakuan Ibu Al El Dul Selama Ini Padanya
• Kondisi Penjagaan Ustadz Abdul Somad Saat Ceramah Pasca Penusukan Syekh Ali Jaber, UAS Dijaga Ketat
• Ulah Zaskia Gotik yang Hamil Tua pada Sirajuddin di Tempat Umum, Ibu Tiri Aqila Paksa Cium Suami
Kalangan wali murid dan masyarakat Tala merespons positif kegiatan tersebut guna memperkuat daya tahan tubuh anak-anak.
Apalagi hingga sekarang pandemi covid-19 masih berlangsung meski di Tala tren penularan virus ini mulai menurun.
Rahmad dan Yani misalnya. Warga Pelaihari yang juga wali murid ini menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan vaksin tersebut.
"Sangat bagus, semoga berlanjut," ucapnya, Rabu (16/9/2020)
Pengelola Program Imunisasi Seksi Surveilans dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan Tala Syahrul Hasani menuturkan pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Tala dilakukan bertahap dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dikatakanya, meski saat ini murid belajar dari rumah (BDR) namun pihak sekolah akan menyesuaikan jadwal agar murid bisa hadir di kelas.
Teknisnya antara lain dilakukan ketika murid mengumpulkan tugas ke sekolah.
"Tahap pertama yaitu penyuntikan vaksin campak anak kelas 1 SD akan selesai di Bulan September 2020," sebut Syahrul.
Pada tahap dua, bebernya, yakni penyuntikan vaksin difetri dan tetanus untuk anak kelas 1,2 dan 5 SD.