Berita Banjarmasin
Kue Tampah Bikinan Christine Banyak Peminatnya, Dipesan untuk Acara Syukuran
Disebut kue tampah karena aneka macam kue tradisional dan kue tradisional disusun sedemikian rupa secara menarik di alas tampah atau nyiru.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Acara syukuran, acara ulang tahun hingga peresmian gedung baru tak hanya nasi tumpeng yang disediakan, tapi sekarang ini mulai melirik kue tampah.
"Orderan kue tampah mulai cukup rame di tempat saya. Yang memesan biasanya buat acara syukuran dan peresmian gedung baru," ungkap Christin Amardalena, Jumat (18/9/2020).
Dijelaskan dia, disebut kue tampah karena aneka macam kue tradisional dan kue tradisional disusun sedemikian rupa secara menarik di alas tampah atau nyiru.
• Perlakuan Fans Natasha Wilona pada Verrell Bramasta yang Ultah, Febby Rastanty Juga Beri Kado Ini
• DAFTAR Amalan dan Jadwal Puasa Sunah di Bulan Safar 1442 Hijriah, Mulai Jumat 18 September 2020
• Isi Saldo ATM Ayu Dewi Saat Bokek Diungkap pada Luna Maya, Istri Regi Datau: Rp 4 Ribu Pernah Itu
Harganya mulai Rp 150.000 untuk ukuran tampah kecil sampai Rp 350.000 tampah besar.
"Tergantung yang memesan, ingin beli ukuran besar atau kecil," tandas Warga Jalan Veteran Kompleks A Yani ll RT 24/13 Banjarmasin.
Selain itu, dia juga menjual snack box yang cukup banyak pemesanannya.
Snack box dijual mulai harga Rp 7.500 per kotak.
Ada lagi Tumpeng Getuk terdiri getuk, cenil, ketan, lupis, ongol-ongol, dan sawit.
Christine mulai merintis usaha Tumpeng Getuk tahun 2014.
Walau pun penghasilannya tak menentu per bulannya, kata Christin, dirinya tetap membikinnya.
"Karena sekarang ini kue tradisional apalagi seperti getuk di Banjarmasin masih jarang. Yang lebih penting, kita tetap melestarikan warisan budaya. Jangan sampai kalah dengan kue-kue modern," tandasnya.
(Banjarmasin post.co.id/Syaiful Anwar)
